Liputan6.com, Jakarta Pachuca dan Salzburg akan mengawali perjalanan mereka di Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 dengan saling berhadapan di TQL Stadium, Cincinnati. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, pukul 05.00 WIB, dan menjadi langkah awal yang krusial bagi kedua tim dalam upaya lolos dari grup maut.
Bagi Pachuca, ini adalah kesempatan untuk menggebrak sejak awal dan mencuri poin dari lawan yang dianggap lebih berpengalaman di pentas Eropa. Sebaliknya, Salzburg ingin menjaga tren kemenangan dan memanfaatkan kondisi Pachuca yang belum benar-benar stabil dalam beberapa bulan terakhir.
Dengan Real Madrid dan Al Hilal menunggu di laga-laga selanjutnya, hasil di pertandingan pertama ini bisa sangat menentukan. Hanya dua tim terbaik dari Grup H yang berhak melaju, jadi setiap poin akan sangat berharga.
Pachuca: Berharap dari Kebangkitan
Pachuca datang ke turnamen ini dengan catatan domestik yang kurang meyakinkan. Di Liga MX musim 2024/25, mereka hanya finis di urutan ke-16 saat Torneo Apertura, dan butuh perjuangan keras untuk mencapai play-in round pada Torneo Clausura.
Namun, kemenangan lewat adu penalti atas Al Ahly dalam laga uji coba pada 8 Juni lalu memberi sedikit angin segar. Laga tersebut berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal sebelum akhirnya diselesaikan dengan drama tos-tosan.
Itu menjadi kemenangan kedua mereka dalam enam pertandingan terakhir, dengan sisanya berakhir dua kali imbang dan dua kali kalah. Inkonsistensi masih menjadi masalah utama bagi pasukan Jaime Lozano jelang turnamen besar ini.
Salzburg: Ujian Pertama sang Pelatih Baru
Musim 2024/25 juga tak berjalan mulus bagi Salzburg. Klub Austria ini sempat mengganti pelatih pada Desember lalu, dengan Pepijn Lijnders digantikan oleh Thomas Letsch yang langsung membawa tim finis di peringkat dua klasemen akhir Bundesliga Austria.
Letsch membawa stabilitas dengan dua kemenangan beruntun di laga pamungkas liga. Namun, persiapan menuju turnamen ini sedikit terganggu karena laga uji coba terakhir mereka dibatalkan, membuat Salzburg tidak bertanding sejak 24 Mei.
Kurangnya jam tanding bisa menjadi masalah, apalagi performa tandang mereka juga tidak terlalu solid. Salzburg kalah dua kali dari tiga laga tandang terakhir dan tak pernah meraih clean sheet di luar kandang sejak Maret.
Kunci Permainan: Duet Latin vs Daya Serang Muda
Pachuca diprediksi turun dengan formasi serupa seperti saat melawan Al Ahly. Duet bek tengah Eduardo Bauermann dan Sergio Barreto akan mengawal gawang yang dijaga Carlos Moreno. Di lini depan, John Kennedy siap memimpin serangan didukung Emilio Rodriguez dan Oussama Idrissi di sayap.
Peran Alan Bautista di lini tengah juga krusial untuk menghubungkan permainan dan membuka ruang. Kombinasi ini diharapkan bisa membawa ancaman bagi Salzburg yang sedang mencari ritme.
Sementara itu, Salzburg mengandalkan talenta muda seperti John Mellberg di lini belakang dan Mads Bidstrup sebagai kapten di tengah. Duet Takumu Kawamura dan Bidstrup akan jadi motor permainan, dengan Dorgeles, Gloukh, Baidoo, dan Ratkov mengisi lini depan.