Ombudsman: Surat Edaran Dedi Mulyadi Tidak Mengikat Kota dan Kabupaten

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jawa Barat Dan Satriana menanggapi surat edaran dari Gubernur Dedi Mulyadi yang berkaitan dengan pendidikan.

Ia mengatakan berbagai surat edaran Dedi Mulyadi seperti aturan jam efektif anak sekolah hanya berlaku pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, satuan pendidikan menengah, serta satuan pendidikan khusus yang menjadi urusan wajib dan di bawah kewenangan pemerintah provinsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dan Satriana mengatakan, surat edaran gubernur itu tidak mempunyai kekuatan mengikat bagi pemerintah kota atau Kabupaten yang mempunyai urusan wajib mengelola pendidikan dasar, anak usia dini, dan pendidikan non-formal. “Begitu pula bagi madrasah yang pengelolaannya di bawah Kementerian Agama,” katanya kepada Tempo, Selasa 10 Juni 2025.

Menurut Dan, surat edaran biasanya merupakan naskah dinas yang berisi penjelasan atau petunjuk pelaksanaan hal tertentu yang dianggap penting kepada bawahan atau lembaga yang berada dalam lingkup kewenangannya. “Sehingga sifatnya lebih sebagai pemberitahuan dan tidak mengatur sanksi,” ujarnya.

Selain itu, sifat surat edaran yang lebih sebagai penjelasan atau petunjuk pelaksanaan, biasanya tidak memerlukan sebuah dasar hukum. Penerbitannya bisa menjadi kewenangan pejabat. Namun begitu menurut Dan, isinya tetap harus memperhatikan prinsip pemerintahan yang baik. Antara lain mempertimbangkan penerbitan dalam keadaan mendesak, kebutuhan untuk menjelaskan dan menerapkan peraturan terkait, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

Setelah aturan jam malam, surat edaran terbaru keluaran Gubernur Dedi Mulyadi yaitu tentang jam belajar efektif yang dimulai pukul 06.30 WIB di sekolah dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah Atas sederajat termasuk madrasah dan sekolah luar biasa.

Sesuai salah satu asas pelayanan publik yang akuntabel, kata Dan, pemerintah provinsi Jawa Barat perlu secara terbuka menyampaikan keterdesakan perubahan jam belajar tersebut dalam konteks pembentukan generasi berkarakter Pancawaluya di Jawa Barat.

Menurutnya sudah cukup banyak analisis dan pendapat para ahli pendidikan dan perkembangan anak untuk dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan agar berdasar pada data maupun kerangka logis yang dapat dipertanggung jawabkan. Adapun penjabaran teknis pengaturan jam belajar, pemerintah daerah dapat mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang dilaksanakan 8 jam sehari atau 40 jam selama 5 hari dalam seminggu.

Perubahan jam belajar menurut Dan tentunya juga berdampak pada berbagai hal dan membutuhkan kesiapan serta dukungan dari keluarga, ketersediaan transporasi umum, beban kerja guru, termasuk dalam merencanakan pembelajaran atau pembimbingan. “Tanpa kesiapan dan kolaborasi bersama berbagai pihak tersebut, maka keberlanjutan dan hasil yang diharapkan dari kebijakan mungkin akan sulit dicapai,” katanya.

Pelaksanaan surat edaran Gubernur menurutnya juga harus tetap memberikan ruang bagi satuan pendidikan menengah, pemerintah kota dan Kabupaten, serta sekolah di bawah pengelolaan Kementerian Agama sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.

Read Entire Article