Nuno Mendes Kantongi Mohamed Salah, Bukayo Saka, hingga Lamine Yamal: Bek Kiri Terbaik Dunia Saat Ini?

1 month ago 35
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Musim 2024/2025 menjadi panggung pembuktian bagi Nuno Mendes. Bek kiri berusia 22 tahun ini tak hanya membawa PSG meraih gelar Liga Champions pertama mereka, tapi juga tampil sebagai sosok sentral dalam kesuksesan Timnas Portugal menjuarai UEFA Nations League.

Sejak melakoni debut bersama Portugal di usia 18 tahun, Mendes terus menunjukkan perkembangan pesat. Kini, ia menjelma menjadi salah satu full-back paling komplet di dunia sepak bola.

Kecepatan, kekuatan fisik, stamina luar biasa, serta kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang menjadikannya ancaman di kedua sisi lapangan.

PSG tidak ragu mengamankan masa depan sang pemain dengan kontrak jangka panjang. Di bawah asuhan Luis Enrique, Mendes berkembang pesat, baik secara teknis maupun taktis. Penampilannya sepanjang musim ini menegaskan statusnya sebagai bagian penting dalam proyek jangka panjang Les Parisiens yang tengah menatap era baru penuh ambisi.

Menjinakkan Bintang-Bintang Dunia

Penampilan Mendes musim ini benar-benar impresif. Ia sukses mematikan pergerakan Mohamed Salah saat PSG menghadapi Liverpool di Liga Champions.

Tak berhenti di situ, ia juga mengunci Bukayo Saka di semifinal melawan Arsenal, serta menjadi mimpi buruk bagi Lamine Yamal – wonderkid Barcelona – dalam laga final Nations League antara Portugal vs Spanyol.

Yamal yang sebelumnya dielu-elukan usai tampil gemilang melawan Prancis, dibuat tak berdaya menghadapi Mendes. Salah satu momen paling mencolok terjadi saat Mendes melepaskan akselerasi luar biasa sebelum memberikan assist untuk gol Cristiano Ronaldo, sekaligus memperlihatkan bagaimana kecepatan dan kecerdikannya mampu mengecoh bek mana pun, bahkan yang disebut sebagai masa depan sepak bola Eropa.

Sang Penentu di Laga Final

Laga final UEFA Nations League menghadirkan drama 120 menit penuh intensitas. Portugal sempat tertinggal lewat gol Martin Zubimendi, namun Mendes membalas dengan gol keras yang menyamakan kedudukan. Meski Ronaldo kembali mencetak gol penting, sorotan tetap tertuju pada Mendes yang tampil dominan di sektor kiri.

Masuknya Rafael Leao menambah daya gedor Portugal dari sisi kiri, berpadu apik dengan pergerakan Mendes yang terus memberi tekanan kepada pertahanan Spanyol. Keunggulan taktik dari pelatih Roberto Martínez juga jadi kunci, termasuk dalam mengisolasi pemain-pemain cepat seperti Nico Williams dan Oscar Mingueza.

Meskipun laga harus ditentukan lewat adu penalti, kemenangan 5-3 Portugal terasa pantas. Kiper Diogo Costa menjadi pahlawan dengan menepis tendangan Alvaro Morata, namun kontribusi Mendes sepanjang pertandingan tetap menjadi faktor penentu utama.

Full-Back Modern yang Lengkap

Nuno Mendes kini menjadi gambaran ideal full-back modern: solid dalam bertahan, eksplosif saat menyerang, dan berani mengambil risiko.

Kombinasi insting bertahan ala era lama dengan gaya bermain progresif membuatnya tak hanya relevan, tapi juga menonjol di era sepak bola yang terus berevolusi.

Jika musim depan ia terus tampil konsisten, bukan tak mungkin nama Nuno Mendes akan benar-benar masuk dalam daftar kandidat Ballon d’Or. Dan jika demikian, dunia akan benar-benar menyadari bahwa generasi emas Portugal berikutnya sudah dimulai – dan Nuno Mendes ada di garis terdepan.

Read Entire Article