Liputan6.com, Jakarta Selebrasi kemenangan Chelsea di final Club World Cup berakhir dengan momen canggung yang tak terduga. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tiba-tiba muncul di tengah lapangan saat trofi diserahkan kepada kapten Reece James.
Alih-alih mundur usai menyerahkan piala seperti kebiasaan protokoler, Trump justru tetap berdiri di depan para pemain saat mereka merayakan kemenangan bersejarah tersebut. Keputusan itu membuat suasana kemenangan jadi sedikit canggung.
Beberapa pemain seperti Reece James dan Cole Palmer tampak bingung dengan kehadiran Trump yang mencuri sorotan di tengah momen yang seharusnya jadi milik tim.
Trump Ganggu Selebrasi, Langgar Protokol Penyerahan Trofi
Trump menyaksikan laga final antara Chelsea dan PSG langsung di MetLife Stadium bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino. Usai peluit akhir, ia turun ke lapangan dan turut menyerahkan trofi kepada Reece James.
Namun, alih-alih mundur setelah penyerahan piala seperti biasanya, Trump memilih tetap berdiri di depan barisan pemain, bahkan saat James mengangkat trofi. Hal ini membuat rekan-rekan setim harus merayakan di sekelilingnya.
Aksi Trump dianggap melanggar norma perayaan sepak bola, di mana pejabat biasanya memberikan ruang bagi tim juara menikmati momen mereka tanpa gangguan.
Respons Pemain Chelsea: Bingung Tapi Tetap Profesional
Meskipun suasana sempat terasa janggal, mayoritas pemain Chelsea tetap menjaga sikap profesional. Mereka tetap melanjutkan perayaan, meski jelas terlihat beberapa ekspresi kebingungan.
Reece James dan Cole Palmer menjadi dua sosok yang tertangkap kamera menunjukkan reaksi heran terhadap situasi tersebut. Namun tak ada protes terbuka yang ditunjukkan pemain kepada mantan Presiden AS itu.
Dalam wawancara dengan DAZN, Trump berkata, “Ini turnamen besar. Gianni teman saya. Ini mengejutkan, tapi menyenangkan ditonton. FIFA telah bekerja luar biasa.”
Kemenangan Bersejarah Chelsea
Chelsea sendiri tampil luar biasa di final, menumbangkan PSG dengan skor telak 3-0. Cole Palmer mencetak dua gol pembuka dan memberikan assist untuk Joao Pedro yang menyelesaikan gol ketiga dengan cerdik.
PSG kehilangan kendali, bahkan harus bermain dengan sepuluh orang setelah Joao Neves mendapat kartu merah karena menarik rambut Marc Cucurella.
Dengan hasil ini, Chelsea mencatat sejarah sebagai juara pertama edisi baru Club World Cup, mengangkat trofi di depan replika raksasa piala turnamen, meski sebagian sorotan teralihkan oleh kehadiran Trump yang tak biasa.