Momen Atletico Madrid Cetak Gol dengan 'Skema Pratama Arhan' di Piala Dunia Antarklub 2025

Liputan6.com, Jakarta Atletico Madrid menandai laga keduanya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil gemilang. Wakil UEFA itu menundukkan Seattle Sounders dengan skor 3-1 pada laga yang digelar di Stadion Lumen Field, Jumat (20/6) pagi WIB.

Kemenangan ini menjadi bekal penting bagi Atletico untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Tapi bukan hanya kemenangan yang jadi sorotan, salah satu gol Los Rojiblancos menyita perhatian, khususnya bagi publik Indonesia.

Pablo Barrios tampil luar biasa dengan mencetak dua gol, masing-masing pada menit ke-11 dan 55. Sementara satu gol lainnya disumbang oleh Axel Witsel pada menit ke-47. Sementara, gol balasan Seattle Sounders dicetak oleh Albert Rusnak.

Gol kedua Barrios punya cerita tersendiri karena tercipta dari skema yang tak asing bagi pencinta Timnas Indonesia. Barrios bikin lewat skema lemparan ke dalam atau dengan skenario gol ala Pratama Arhan.

Gol kedua Atletico Madrid tercipta dari situasi lemparan ke dalam jarak jauh, sebuah skema yang sangat lekat dengan nama Pratama Arhan. Dalam momen itu, Marcos Llorente melepaskan lemparan panjang ke dalam kotak penalti.

Bola sempat memantul dan menciptakan kemelut, lalu diselesaikan dengan mudah oleh Pablo Barrios yang berdiri bebas tanpa kawalan.

Publik Indonesia tentu familiar dengan pola ini. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kerap mengandalkan lemparan ke dalam Arhan untuk menciptakan peluang.

Kini, Atletico Madrid membuktikan bahwa skema serupa tetap efektif bahkan di level dunia.

Pablo Barrios merasa puas dengan kontribusinya. Dalam wawancara bersama DAZN, ia mengungkapkan peran ofensifnya memang diminta langsung oleh tim pelatih. Dia mengikuti instruksi itu dan mampu mencetak dua gol pada duel lawan Seattle Sounders.

"Mereka selalu menyuruh saya untuk maju dan menyerang. Hari ini, itulah yang terjadi. Tentu saja saya sangat senang dengan itu. Kami bermain dengan sangat baik; kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol," kata Barrios.

"Kami harus lebih baik di depan gawang karena turnamen pendek seperti ini ditentukan di kotak penalti. Kami harus meningkatkan performa kami dan kami berhasil. Sekarang kami menantikan Botafogo," sambungnya.