Menkes Sebut Butuh Tambahan Rp 1 Kuadriliun untuk Setara dengan Layanan Kesehatan Malaysia

1 month ago 37
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia membutuhkan tambahan anggaran sekitar US$ 84 miliar atau setara dengan Rp 1,370 kuadriliun (kurs Rp16.310 per dollar AS) agar bisa menyamai standar kualitas layanan Kesehatan Malaysia. 

Budi mengatakan angka tersebut merupakan jumlah yang sangat banyak, bahkan hampir tiga kali lipat dari anggaran Kementerian Kesehatan saat ini. Padahal, dia bercerita, kebutuhan belanja sektor kesehatan di Indonesia terus meningkat secara tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pertumbuhan pengeluaran kesehatan ini selalu melampaui pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kita," kata Budi dalam forum 2025 APAC Health and Life Sciences Summit – Spotlight Indonesia di Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Kesehatan pada Rabu, 4 Juni 2025. 

Dengan kondisi fiskal tersebut, menurut Budi, perlu ada tranformasi teknologi alat kesehatan guna menyediakan layanan kesehatan yang lebih efisien. “Kalau kita terus menambah belanja tanpa efisiensi, sistem ini tidak akan bertahan. Kita ibarat rumah tangga yang pengeluarannya naik 50 persen, tapi penghasilan hanya naik 8 persen. Ini jelas tidak seimbang,” kata dia.

Budi mencontohkan, salah satu teknologi yang bisa diadopsi adalah PCSK9 inhibitor, obat kolesterol generasi baru yang cukup disuntikkan satu kali tapi terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. Budi menyebut obat ini direncanakan akan mulai digunakan di 500 rumah sakit di seluruh Indonesia.

"Ini solusi yang lebih efisien dibandingkan terapi konvensional yang mahal dan harus dikonsumsi setiap hari," tuturnya. 

Selain itu, Menteri Kesehatan itu juga menyoroti potensi teknologi lain seperti bedah robotik dan kecerdasan buatan (AI). Menurut dia, teknologi ini dapat mempercepat diagnosis, mempersingkat waktu operasi, dan mengurangi masa rawat inap yang pada akhirnya menekan biaya sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.

“Teknologi tidak hanya membantu dokter, tetapi juga menyelamatkan anggaran negara. Kita harus mulai berpikir membangun sistem yang cerdas, bukan sekadar besar,” ucap Budi.

Untuk mewujudkan konsep tranformasi layanan kesehatan tersebut, Budi memprediksi total belanja sektor kesehatan Indonesia akan mencapai US$ 240 miliar atau sekitar Rp 3,914 kuadriliun dalam lima tahun ke depan. Kemudian sepertiga dari anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan dan pengembangan teknologi medis.

Read Entire Article