Liputan6.com, Jakarta - Dalam era digital saat ini, konektivitas menjadi tulang punggung berbagai aktivitas, baik dalam kehidupan pribadi maupun bisnis.
Teknologi nirkabel (wireless) telah berkembang pesat dan menjadi solusi utama untuk akses komunikasi dan internet tanpa kabel.
Mengutip TechTarget, Rabu (4/6/2025), namun jaringan nirkabel bukan hanya soal Wi-Fi yang umum digunakan di rumah.
Ada berbagai jenis jaringan nirkabel yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, mulai dari jarak dekat antarperangkat pribadi hingga konektivitas berskala nasional.
1. Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless LAN atau WLAN adalah jaringan area lokal yang menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan perangkat dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, atau kantor.
WLAN menggantikan jaringan kabel konvensional dengan teknologi nirkabel, membuat pengguna dapat terhubung ke internet atau jaringan lokal tanpa harus tersambung secara fisik melalui kabel.
Teknologi:
WLAN biasanya menggunakan standar IEEE 802.11, yang lebih dikenal dengan nama WiFi. Standar ini terus berkembang, dari 802.11b, 802.11g, hingga versi terbaru seperti 802.11ax (Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 6E).
Karakteristik dan Kekurangan:
- Jangkauan terbatas, biasanya 30–100 meter tergantung dari lingkungan dan kekuatan sinyal.
- Kecepatan transmisi data yang bervariasi, tergantung pada standar Wi-Fi yang digunakan.
- Kemudahan instalasi dan fleksibilitas, karena tidak membutuhkan kabel.
Keunggulan:
- Mobilitas tinggi bagi pengguna.
- Biaya infrastruktur lebih murah dibandingkan jaringan kabel.
- Mudah diperluas dan dipindahkan.
2. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)
Wireless MAN atau WMAN adalah jaringan yang mencakup wilayah metropolitan atau kota besar. WMAN dirancang untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal (WLAN) yang terpisah secara geografis dalam area urban atau antarkampus, tanpa memerlukan infrastruktur kabel.
Teknologi:
WMAN biasanya menggunakan teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) yang berdasarkan standar IEEE 802.16. Teknologi ini dirancang untuk menyediakan akses broadband nirkabel dengan jangkauan yang jauh lebih luas daripada Wi-Fi.
Karakteristik:
- Cakupan lebih luas, antara 5 hingga 50 kilometer.
- Cocok untuk konektivitas antar gedung, institusi, atau kawasan bisnis di dalam satu kota.
- Kapasitas besar dan kecepatan tinggi, cukup untuk layanan data, suara, dan video.
Keunggulan:
- Solusi ideal untuk memperluas konektivitas tanpa menggali atau menarik kabel fiber.
- Bisa digunakan sebagai backhaul untuk jaringan Wi-Fi publik atau perkantoran.
3. Wireless Personal Area Network (WPAN)
Wireless PAN atau WPAN merupakan jaringan nirkabel jarak dekat yang memungkinkan komunikasi antarperangkat pribadi, seperti ponsel, smartwatch, earphone, dan laptop. Jaringan ini berfokus pada konektivitas pribadi, biasanya dalam radius beberapa meter saja.
Teknologi:
WPAN umumnya menggunakan:
- Bluetooth (IEEE 802.15.1): Untuk pertukaran data antar perangkat secara otomatis dan hemat energi.
- Zigbee (IEEE 802.15.4): Untuk jaringan sensor dalam smart home dan otomasi industri.
- NFC (Near Field Communication): Untuk transaksi mobile dan akses instan dalam jarak sangat dekat (biasanya di bawah 10 cm).
Karakteristik dan Kekurangannya:
- Cakupan sangat kecil, biasanya 1–10 meter.
- Konsumsi daya rendah, penting untuk perangkat kecil seperti smartwatch atau sensor.
- Topologi sederhana, sering kali berbasis hubungan satu ke satu atau satu ke banyak.
Keunggulan:
- Tidak memerlukan infrastruktur khusus.
- Praktis dan hemat energi.
- Meningkatkan kenyamanan penggunaan perangkat pribadi.
4. Wireless Wide Area Network (WWAN)
Wireless WAN atau WWAN adalah jaringan Wi-Fi berskala luas yang mencakup area geografis besar, seperti negara atau bahkan seluruh dunia.
Jaringan ini biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berada di lokasi yang sangat berjauhan dan membutuhkan mobilitas tinggi.
Teknologi:
WWAN menggunakan infrastruktur jaringan seluler, seperti:
- 3G (UMTS, CDMA)
- 4G LTE
- 5G NR (New Radio)
Selain itu, WWAN juga mencakup koneksi satelit untuk lokasi yang benar-benar terpencil.
Karakteristik:
- Jangkauan luas, mencakup ribuan kilometer tergantung dari jaringan penyedia.
- Mobilitas tinggi, cocok untuk perangkat yang berpindah lokasi seperti kendaraan atau pekerja lapangan.
- Biaya lebih tinggi, karena tergantung layanan operator seluler.
Keunggulan:
- Memberikan koneksi global.
- Tidak tergantung pada lokasi geografis tertentu.
- Mendukung komunikasi dalam situasi darurat atau bencana.