Masa Depan Jadon Sancho: Pilihan Sulit Setelah Gagal Permanen di Chelsea

1 month ago 37
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho kembali menjadi sorotan setelah masa pinjamannya di Chelsea berakhir tanpa kesepakatan permanen. Meski tampil cukup baik terutama di Conference League, negosiasi kontrak jangka panjang dengan The Blues kandas karena masalah gaji yang tinggi.

Kini, winger 25 tahun itu harus memikirkan langkah karier berikutnya dengan satu tahun tersisa di kontraknya bersama Manchester United. Kegagalan transfer permanen ini menjadi pukulan bagi Sancho yang sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal musim bersama Chelsea.

Masalahnya, penurunan performa dan ketidaksepakatan soal gaji membuat klub London Barat itu memilih untuk mengembalikannya ke Old Trafford dengan membayar denda sebesar 5 juta pounds.

Situasi ini menempatkan Sancho dalam posisi yang sulit. Dengan kontrak yang tinggal satu tahun dan gaji yang tinggi, masa depannya di Manchester United diragukan, terutama di bawah manajemen baru Ruben Amorim yang tidak memasukkan winger murni dalam skemanya.

Perjalanan Sancho di Chelsea: Awal Menjanjikan dan Akhir yang Mengecewakan

Sancho memulai masa pinjamannya di Chelsea dengan impresif, memberikan empat assist dalam tiga pertandingan Premier League pertamanya.

Dalam sembilan laga awal, ia terlibat langsung dalam enam gol, menunjukkan potensi besar yang membuat Chelsea sempat menempati posisi kedua klasemen. Namun, performanya menurun drastis setelah Desember, hanya mencetak satu gol tambahan di liga sepanjang musim.

Krisis kepercayaan diri yang melanda skuad Chelsea secara keseluruhan turut mempengaruhi penampilan Sancho. Meski begitu, sikap kerja keras dan kontribusinya di kompetisi Eropa, khususnya gol di final Conference League melawan Real Betis, membuatnya tetap dihargai oleh pelatih Enzo Maresca dan para pendukung.

Namun, tidak semua pihak sepakat. Mantan bek Chelsea, William Gallas, menilai Sancho gagal memanfaatkan kesempatan bermain di klub besar dan tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Pilihan Karier Berikutnya: Antara Premier League, Bundesliga, dan Arab Saudi

Setelah kembali ke Manchester United, Sancho menghadapi ketidakpastian besar. Pelatih Ruben Amorim tidak memasukkan Sancho dalam rencananya, terlebih dengan kedatangan pemain seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo yang juga beroperasi di posisi sayap.

United pun berambisi melepas Sancho secara permanen untuk menghindari kehilangan pemain dengan nilai transfer yang signifikan secara gratis pada 2026.

Salah satu opsi yang menarik adalah mengikuti jejak Marcus Rashford dengan bergabung ke Aston Villa. Klub ini menawarkan tekanan yang lebih rendah dibandingkan enam klub besar dan bisa menjadi tempat yang ideal untuk Sancho memulihkan performa.

Jika Sancho memilih opsi pinjaman, ini bisa menjadi jalan mudah menuju transfer permanen tanpa masalah gaji yang membebani.

Sancho Kembali ke Bundesliga?

Selain itu, kemungkinan kembali ke Bundesliga juga sempat dibicarakan, meski Borussia Dortmund dikabarkan tidak berniat membawa Sancho kembali.

Klub-klub lain seperti Bayer Leverkusen juga tidak menjadi opsi realistis setelah perubahan pelatih. Di luar Eropa, Liga Arab Saudi menjadi tujuan yang semakin populer bagi pemain top, dengan klub seperti Al Hilal, Al Ittihad, dan Al Nassr menunjukkan minat.

Di sana, Sancho bisa mempertahankan gaji tinggi, tapi risiko kehilangan sorotan di level tertinggi sepak bola dunia sangat besar. Persoalannya, memilih pindah ke Liga Arab Saudi pada usia 25 tahun adalah keputusan yang penuh risiko.

Read Entire Article