Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_5f514788324e52550fc833d6aa28835e, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Luis Enrique Persembahkan Trofi Liga Champions untuk Xana, Putri Tercinta yang Meninggal karena Kanker - InfoUpdate

Luis Enrique Persembahkan Trofi Liga Champions untuk Xana, Putri Tercinta yang Meninggal karena Kanker

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique mempersembahkan gelar Liga Champions musim 2024/2025 untuk sang putri tercinta, Xana. Putrinya tercinta telah tiada pada 2019 karena kanker tulang pada usia sembilan.

Usai PSG meraih kemenangan di final Liga Champions atas Inter Milan dengan skor 5-0 Stadion Allianz Arena, Luis mengganti kaos dipakainya dengan kaos hitam bergambar karikatur. Tampak ada sosok yang berukuran kecil menemani sosok yang lebih besar menancapkan tiang bendera PSG ke tanah.

Gambaran di atas sama sseperti potret klasik 10 tahun lalu saat Luis Enrique menjadi pelatih Barcelona. Kala itu Barcelona menang juara Liga Champions 2015. Saat itu, ia merayakan kemenangan ditemani putrinya Xana yang saat itu masih hidup.

“Xana secara fisik tidak di sini, tapi dia selalu terhubung dengan saya dan selalu menikmati waktu bersama kami," kata Luis usai final Liga Champions semalam mengutip The Sun.  

Meski begitu Enrique menegaskan bahwa cintanya kepada Xana tidak bergantung pada pencapaian di lapangan. “Saya tidak perlu memenangkan Liga Champions untuk mengenang putri saya. Saya selalu memikirkannya. Dia selalu bersama saya dan keluarga," tutur Luis. 

Sebelum laga final semalam, Luis juga mengungkapkan bahwa ia ingat betul foto kala ia bersama Xana usai memenangkan Barcelona di Liga Champions 2015.

Spirit Xana Menemani Luis Enrique dalam Pertandingan Final Liga Champions

Semalam, Luis pun yakin spirit Xana akan menemaninya dalam pertandingan PSG vs Inter Milan.

“Saya ingat foto luar biasa yang saya miliki bersama putri saya, setelah memenangkan Liga Champions, dan mengibarkan bendera Barca di lapangan," katanya.

Luis pun berharap hal yang sama bisa terjadi padanya malam tadi dimana PSG bisa menang Liga Champions.

"Saya berharap bisa melakukan hal yang sama dengan PSG. Xana tidak akan hadir secara fisik, tetapi dia akan hadir secara spiritual dan itu sangat penting bagi saya," tutur ayah tiga anak itu.

Usai juara Liga Champions 2025, Luis pun mengabadikan momen spesial tersebut bersama keluarganya. Tampak ia berfoto dengan sang istri Elena serta kedua anaknya Pacho (26) and putrinya Sira (25).

Suporter PSG Rayakan Kemenangan dengan Xana

Bukan cuma sang ayah yang begitu dalam mengenang putrinya semalam, para suporter PSG pun sama. Di tribun penonton Stadion Allianz Arena, suporter PSG membentangkan kain ukuran raksasa yang memperlihatkan Luis Enrique menancapkan bendera PSG di tanah dengan Xana.

Tidak sedikit suporter yang meneteskan air mata saat mereka bereaksi terhadap penghormatan tersebut.

Xana Meninggal Setelah Berjuang Lawan Kanker Tulang

Xana putri kecil Luis Enrique meninggal dunia pada 20 Agustus 2019. Ia meninggal setelah lima bulan terakhir dalam hidupnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kanker tulang.

“Putri kami Xana telah berpulang siang ini dalam usia 9 tahun, setelah lima bulan bergulat dengan osteosarkoma,” tulis Luis Enrique di akun Twitternya saat itu. 

Osteosarkoma merupakan salah satu jenis kanker yang berkembang di tulang. Kanker ini termasuk kategori serius yang dapat menyebabkan kematian.

Luis pun mengucapkan terima kasih ke Rumah Sakit Sant Joan dan Sant Pau yang telah berjuang membantu Xana melawan sakitnya.

Kondisi putrinya itu pula yang memaksa Luis Enrique memutuskan mundur sementara dari jabatan pelatih timnas Spanyol saat itu. 

Read Entire Article