Liputan6.com, Jakarta Los Angeles FC dan Esperance de Tunis akan bertemu pada matchday kedua Grup D Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini digelar di Geodis Park, Nashville, Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 05.00 WIB. Kedua tim sama-sama mengincar poin perdana usai kalah di laga pembuka.
LAFC tumbang 0-2 dari Chelsea, sedangkan Esperance juga kalah dengan skor identik dari Flamengo. Kekalahan itu memaksa keduanya berada dalam posisi terjepit. Laga nanti bisa jadi penentu: pulang lebih awal atau tetap berharap lolos ke fase gugur.
Situasi ini membuat pertemuan mereka sangat krusial. Di tengah atmosfer kompetisi global, LAFC dan Esperance akan tampil habis-habisan untuk bertahan hidup.
LAFC dan Kisah Kejutan Masuk Turnamen
Los Angeles FC hadir di ajang ini bukan karena jalur reguler. Awalnya mereka hanya jadi penonton, tapi peluang datang saat Leon didepak karena pelanggaran aturan kepemilikan ganda klub. LAFC pun mengambil alih slot itu setelah menyingkirkan Club America di laga playoff.
Ini menjadi partisipasi pertama LAFC di ajang Piala Dunia Antarklub. Undian Grup D mempertemukan mereka dengan Chelsea, Flamengo, dan Esperance—kombinasi lawan dari tiga benua berbeda. Pelatih Steve Cherundolo membawa misi membuktikan bahwa mereka pantas berada di sini.
Sayangnya, debut mereka harus berakhir pahit. Melawan Chelsea, LAFC sempat tampil berani sebelum akhirnya tumbang 0-2 oleh gol Pedro Neto dan Enzo Fernandez. Kekalahan itu sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan LAFC dalam sepuluh laga terakhir di semua kompetisi.
Esperance: Tajam di Afrika, Tumpul di Panggung Dunia
Esperance datang ke Amerika Serikat dengan catatan impresif: 11 laga tanpa kalah (9 menang, 2 imbang). Namun, semua itu sirna ketika menghadapi Flamengo. Mereka tak berkutik dan bahkan baru mencatatkan tembakan tepat sasaran pertama di menit ke-67.
Pelatih Maher Kanzari melihat lini serangnya tampil tumpul, sementara lini belakang yang sebelumnya begitu solid justru kebobolan dua gol. Ini pertama kalinya dalam 12 pertandingan Esperance kemasukan lebih dari satu gol.
Secara historis, performa Esperance di ajang ini memang belum mengesankan. Dari tiga edisi sebelumnya, mereka hanya mampu menang sekali dari enam laga. Kini, laga melawan LAFC menjadi kesempatan untuk memperbaiki catatan buruk itu.
Absennya Pemain Kunci, Siapa Jadi Pembeda?
Kekalahan dari Chelsea tak hanya menyakitkan secara skor bagi LAFC, tapi juga dalam hal personel. David Martinez, penyerang muda berusia 19 tahun, harus ditandu keluar lapangan dan dipastikan absen kontra Esperance. Sementara itu, bek muda asal Italia, Lorenzo Dellavalle, masih menjalani pemulihan cedera ligamen.
Situasi ini membuat Olivier Giroud kemungkinan akan jadi starter. Striker senior asal Prancis itu masuk dari bangku cadangan saat melawan Chelsea dan kini diprediksi menggeser Jeremy Ebobisse di posisi nomor sembilan.
Di kubu Esperance, kondisi tim relatif lebih ideal. Semua pemain siap untuk diturunkan. Youcef Belaili tetap jadi andalan utama di lini depan meski tampil senyap saat lawan Flamengo. Sementara itu, posisi penyerang tengah bisa diberikan kepada Achref Jabri, menggantikan Rodrigo Rodrigues yang tampil kurang meyakinkan.