Liputan6.com, Jakarta Inter Milan tengah bersiap melakukan perombakan skuad setelah kekalahan telak 0-5 dari PSG di final Liga Champions. Sebagai bagian dari strategi ini, Nerazzurri mengincar dua pemain Manchester United: Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford.
Kedua pemain tersebut mengalami musim yang kurang memuaskan di Old Trafford, apalagi Rashford yang sempat dipinjamkan ke Aston Villa. Inter melihat peluang untuk merekrut mereka guna memperkuat lini serang.
Dengan pendekatan yang berbeda terhadap masing-masing pemain, Inter berharap dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.
Ramus Hojlund: Target Utama untuk Lini Depan
Rasmus Hojlund, striker muda asal Denmark, menjadi salah satu target utama Inter Milan. Setelah bergabung dengan Manchester United dari Atalanta pada 2023 dengan nilai transfer £72 juta, Hojlund belum menunjukkan performa yang konsisten, hanya mencetak 26 gol dalam 95 penampilan.
Inter melihat potensi besar dalam diri Hojlund dan mempertimbangkan opsi peminjaman untuk membangkitkan kembali kepercayaan dirinya. Pengalaman sebelumnya di Serie A bersama Atalanta menjadi nilai tambah bagi Inter dalam mengevaluasi kesesuaian Hojlund dengan gaya permainan mereka.
Meski begitu, Hojlund dilaporkan ingin tetap bertahan di Manchester United dan meminta manajernya untuk mempertahankan posisinya di klub.
Marcus Rashford: Opsi Berpengalaman untuk Inter
Marcus Rashford, yang saat ini tidak masuk dalam rencana utama Manchester United, juga menarik perhatian Inter Milan. Setelah masa pinjaman di Aston Villa, Rashford kembali ke Old Trafford, namun masa depannya di klub masih belum jelas.
Inter melihat Rashford sebagai tambahan berpengalaman untuk lini serang mereka. Namun, gaji tinggi Rashford menjadi tantangan dalam negosiasi, dan Inter mempertimbangkan opsi peminjaman jangka panjang sebagai solusi.
Rashford sendiri dilaporkan terbuka untuk pindah ke luar negeri, dan Inter berharap dapat memanfaatkan situasi ini untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Inter Milan Menatap Musim Baru
Setelah kekalahan di final Liga Champions dan kegagalan meraih gelar Serie A, Inter Milan bertekad untuk memperkuat skuad mereka.
Dengan mengincar pemain-pemain seperti Hojlund dan Rashford, Inter menunjukkan komitmen mereka untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Pendekatan Inter yang fleksibel, termasuk mempertimbangkan opsi peminjaman, menunjukkan strategi cerdas dalam menghadapi tantangan finansial dan kompetitif.