La Masia vs La Fabrica: Statistik yang Membuktikan Dominasi Akademi Barcelona

1 month ago 34
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Dua akademi sepak bola paling terkenal di Spanyol, La Masia milik Barcelona dan La Fabrica milik Real Madrid, telah lama menjadi pusat perdebatan soal siapa yang lebih unggul dalam mencetak bintang masa depan.

Namun, data terbaru membuktikan bahwa La Masia kini benar-benar meninggalkan La Fabrica, baik dari segi kontribusi pemain di La Liga maupun dampak langsung ke tim utama.

Barcelona memang dikenal sebagai klub yang lebih memilih mempertahankan dan mengembangkan talenta mudanya sendiri, alih-alih menjual mereka ke klub lain. Filosofi ini kini membuahkan hasil nyata.

Di musim terakhir La Liga, produk-produk La Masia tak hanya mendominasi skuad utama Barcelona, tapi juga tersebar luas di berbagai klub papan atas Spanyol.

Sementara itu, Real Madrid memang menghasilkan pendapatan lebih besar dari penjualan pemain akademi, namun jumlah pemain yang benar-benar sukses menembus tim utama dan memberi dampak di La Liga jauh lebih sedikit dibanding rival abadinya.

Statistik Satu Arah: La Masia Unggul di Setiap Aspek

Angka-angka berbicara dengan tegas. Dalam musim La Liga terbaru, tercatat 53 pemain jebolan La Masia tampil di kompetisi tertinggi Spanyol, jauh melampaui 30 pemain lulusan La Fabrica.

Dari jumlah itu, 20 pemain La Masia pernah turun sebagai starter, sedangkan dari La Fabrica hanya 14.

Kontribusi gol pun sangat timpang. Para alumni La Masia mencetak total 79 gol di La Liga, sedangkan jebolan La Fabrica hanya mampu menyumbang 33 gol.

Jika menyoroti dampak di klub induk, Barcelona memiliki enam pemain reguler di bawah asuhan Hansi Flick yang merupakan lulusan akademi sendiri. Sebaliknya, Real Madrid hanya punya dua pemain yang benar-benar menjadi andalan di tim utama.

Lebih spesifik lagi, para pemain La Masia yang masih bertahan di Barcelona musim ini telah mencetak 29 gol, sedangkan alumni La Fabrica di Real Madrid hanya menyumbang enam gol sepanjang musim.

Statistik ini menegaskan betapa besarnya peran akademi dalam membangun fondasi tim utama Barcelona.

Daftar Bintang: Nama-Nama Besar yang Lahir dari La Masia

Musim ini, daftar pemain yang mendapat menit bermain di La Liga sebagai alumni La Masia sangat panjang dan impresif.

Di Barcelona sendiri, nama-nama seperti Inaki Pena, Pau Cubarsi, Alejandro Balde, Marc Casado, Marc Bernal, Gavi, Fermin Lopez, Lamine Yamal, Hector Fort, dan Eric Garcia rutin menghiasi skuad utama.

Tak hanya di Barcelona, lulusan La Masia juga bersinar di klub-klub lain. Real Betis, misalnya, mengandalkan Marc Bartra, Sergi Altimira, Marc Roca, dan Rodri Sanchez. Atletico Madrid punya Nahuel Molina, sementara Celta Vigo diperkuat Oscar Mingueza dan Ilaix Moriba.

Villarreal, Sevilla, Rayo Vallecano, Getafe, Alaves, Mallorca, Real Sociedad, Valencia, Girona, Leganes, Las Palmas, hingga Real Valladolid semuanya punya alumni La Masia yang aktif berkompetisi di La Liga.

Bahkan Espanyol, rival sekota Barcelona, juga banyak mengandalkan mantan pemain akademi Blaugrana seperti Javi Puado, Antonio Roca, Brian Olivan, dan Sergi Gomez. Hal ini menegaskan luasnya pengaruh La Masia di seluruh penjuru sepak bola Spanyol.

Filosofi Barcelona: Bertaruh pada Talenta Sendiri

Keberhasilan La Masia tak lepas dari filosofi Barcelona yang konsisten mengutamakan pengembangan pemain muda. Klub lebih memilih mempertahankan talenta terbaik untuk membangun masa depan tim, ketimbang menjual mereka demi keuntungan finansial jangka pendek.

Hasilnya, regenerasi di tubuh Barcelona berjalan mulus. Nama-nama seperti Lamine Yamal, Gavi, Alejandro Balde, Pau Cubarsi, dan Fermin Lopez kini menjadi tulang punggung tim utama. Keberanian memberi kepercayaan pada pemain muda terbukti menjadi kunci sukses Blaugrana dalam membangun era baru.

Sementara Real Madrid memang sukses secara komersial lewat penjualan pemain akademi, namun minimnya kontribusi nyata di tim utama dan La Liga menunjukkan bahwa La Masia masih jauh lebih unggul dalam hal membangun fondasi sepak bola jangka panjang.

Read Entire Article