Kolaborasi RS Atma Jaya dan PT Prodia StemCell Indonesia Hadirkan Terapi Sel Punca di Jakarta Utara

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) ini dilangsungkan pada 9 Juli 2025, di RS Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara.(MI/HO)

RUMAH Sakit Atma Jaya (RS Atma Jaya) meneguhkan komitmen mereka sebagai pelopor layanan kesehatan inovatif dengan menandatangani kerja sama strategis bersama PT Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM), salah satu perusahaan bioteknologi terdepan di Indonesia dalam pengembangan dan penyediaan terapi sel punca. 

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) ini dilangsungkan pada 9 Juli 2025, di RS Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara.

Langkah kolaboratif ini menjadi momentum penting bagi RS Atma Jaya sebagai rumah sakit akademik swasta pertama di Jakarta Utara yang telah mendapatkan sertifikasi resmi dari Kementerian Kesehatan untuk menyelenggarakan layanan terapi sel berbasis penelitian. Ini menandai peran strategis RS Atma Jaya dalam menjembatani ilmu kedokteran modern dengan layanan klinis berteknologi tinggi.

“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata RS Atma Jaya dalam menghadirkan layanan medis yang tidak hanya mutakhir, tetapi juga aman, berbasis bukti ilmiah, dan menjangkau masyarakat luas,” ujar Direktur RS Atma Jaya Maria Theresia Yulita, dalam keterangan resmi, Selasa (29/7). 

“Sebagai rumah sakit pendidikan utama dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, kami memiliki tanggung jawab untuk terus berinovasi dan memajukan ekosistem kesehatan di Indonesia,” lanjutnya.

PT Prodia StemCell Indonesia  (ProSTEM) memilih RS Atma Jaya sebagai mitra klinis karena reputasinya yang kuat dalam pelayanan, pengawasan mutu, serta kapabilitas sumber daya manusia yang profesional. Keunggulan ProSTEM antara lain:

• Fasilitas produksi berbasis CDMO (Contract Development and Manufacturing Organization)
• Sistem Quality Control (QC) yang transparan dan terintegrasi
• Layanan menyeluruh dari pengambilan hingga penyediaan produk terapi sel
• Dukungan publikasi ilmiah dan riset kolaboratif
• Jejak klinis yang solid dengan institusi medis dalam dan luar negeri

Direktur Utama PT Prodia StemCell Indonesia, Cynthia Retna Sartika menyampaikan bahwa kolaborasi ini didorong oleh visi bersama untuk mengembangkan pemanfaatan terapi sel sebagai opsi medis inovatif yang aman dan berbasis bukti ilmiah. 

"Kami menyambut baik kemitraan dengan RS Atma Jaya karena sejalan dengan komitmen kami dalam menghadirkan layanan terapi sel yang berstandar internasional, didukung fasilitas produksi GMP (Good Manufacturing Practice) dan pengujian mutu yang lengkap melalui laboratorium Quality Control internal kami."ujarnya.

Melalui kemitraan ini, RS Atma Jaya dan ProSTEM akan mengembangkan berbagai program berbasis stem cell, seperti pelatihan dokter, uji klinis untuk penyakit degeneratif, edukasi publik mengenai bioteknologi, hingga penyusunan model bisnis layanan regeneratif berkelanjutan. (Z-1)