INFO NASIONAL – Momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dimaknai oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai waktu penuh makna untuk mempererat kepedulian sosial dan menyebarkan semangat berbagi kepada sesama. Tidak hanya sebagai ritual keagamaan, perayaan Idul Adha juga dijadikan Kemensos sebagai wujud konkret solidaritas dan perhatian kepada kelompok rentan serta masyarakat luas.
Kemensos menggelar Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di berbagai titik, mulai dari Kantor Pusat di Jakarta hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di berbagai daerah. Di Jakarta, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono melaksanakan Salat Idul Adha bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal, menegaskan komitmen Kemensos dalam memperkuat nilai-nilai ibadah yang berdampak sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kurban bukan sekadar ritual ibadah, tapi juga wujud solidaritas dan perhatian kita kepada sesama, khususnya mereka yang membutuhkan. Semangat inilah yang selalu menjadi bagian dari kerja-kerja Kemensos,” ujar Agus Jabo, Jumat, 6 Juni 2025.
Tak hanya di ibu kota, semangat Idul Adha juga menggema di sentra-sentra rehabilitasi sosial Kemensos. Para penerima manfaat (PM) yang tengah menjalani proses pemulihan di UPT seperti Sentra Phalamartha Sukabumi turut diajak merayakan hari besar ini. Bagi Yadi Supriadi (34), PM asal Banjar, Jawa Barat, perayaan Idul Adha di sentra menjadi momen istimewa. “Di sini mah enak salatnya, bareng-bareng berjamaah di mesjid. Kalau di rumah mah sendiri, enggak ada yang nememin,” ujarnya.
Total hewan kurban yang disalurkan Kemensos mencapai 45 ekor sapi dan 66 ekor kambing. Dari jumlah tersebut, Kantor Pusat menyumbangkan 15 ekor sapi dan 1 ekor kambing, sedangkan UPT di daerah menyembelih 30 ekor sapi dan 65 ekor kambing. Daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar dan para PM sebagai bentuk nyata kehadiran negara bagi rakyat.
Salah satu titik penyembelihan kurban terbesar dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tapos, Depok, yang menjadi pusat kegiatan kurban bagi Kemensos dan mitra kerja seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, dan PT Pos Indonesia. Sekretaris Badan Pembina Dakwah Islam (BPDI) Korpri Kemensos, Nuryadi, mengatakan pemotongan kurban di RPH Tapos meliputi 14 ekor sapi dan 1 ekor kambing, serta 1 ekor sapi lainnya di Pasuruan.
“Terkait pembagian daging, semuanya akan dikirim secara terpusat dari Cimanggis ke Masjid Al-Hikmah Kemensos menggunakan mobil pendingin,” ujar Nuryadi.
Daging kurban tersebut dibagikan kepada para pegawai Kemensos termasuk PPNPN, pramubakti, pengemudi, satpam, serta PNS golongan I dan II. Selain itu, masyarakat sekitar di tiga kelurahan seperti Matraman, Pegangsaan, dan wilayah sekitarnya juga mendapat distribusi daging kurban. Termasuk juga satpam dari perpustakaan, petugas kebersihan Kecamatan Senen, dan para tukang ojek pangkalan yang berada dekat area Kemensos.
Kegiatan pemotongan hewan kurban di luar kantor pusat juga dilakukan secara mandiri oleh masing-masing sentra dan balai. Di banyak tempat, daging kurban tidak hanya dibagikan tetapi juga dimasak dan disantap bersama sebagai bentuk kebersamaan dan kebahagiaan kolektif. “Biasanya itu untuk memberikan kebersamaan, kebahagiaan,” tutur Nuryadi.(*)