Kata MPR Ihwal Surat Tuntutan Pemakzulan Gibran: Belum Ada Rapim

1 month ago 33
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan belum terdapat instruksi untuk menghelat rapat pimpinan dalam rangka menindaklanjuti surat Forum Purnawirawan Prajurit (FPP) TNI yang menuntut pemakzulan Gibran Rakabuming Raka

Menurut dia, surat resmi yang ditujukan kepada pimpinan akan terdahulu diterima Sekretariat. Apabila surat itu dianggap penting, maka akan dilakukan rapat pembahasan oleh pimpinan untuk memutuskan sikap terhadap surat yang disampaikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Nah, ini belum ada rapim," kata Bambang di Kompleks Parlemen pada Rabu, 4 Juni 2025.

Meski begitu, dia enggan memastikan apakah surat tuntutan FPP TNI telah diterima oleh Sekretariat Jenderal. Ia hanya menyebut, rapat pimpinan dapat dilakukan apabila terdapat instruksi untuk menindaklanjuti surat tersebut.

Nantinya, Bambang melanjutkan, MPR akan menindaklanjuti surat sebagaimana tata tertib yang berlaku, dan akan diserahakn kepada Ketua MPR, Ahmad Muzani.

"Kapan rapatnya? Yang menetapkan agenda dan memimpin dierahkan kepada Ketua. Jadi tanyab ke Pak Muzani," ujar Politikus PDIP itu.

Adapun, setelah menemui mantan Wakil Presiden Try Sutrisno di kediamannya pada 30 Mei lalu, FPP TNI kemudian mengirimkan surat perihal 8 tuntutan yang ditujukan kepada Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPR Puan Maharani.

Surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 yang salah satunya menuntut pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden itu telah diterima oleh Sekretariat Jenderal DPR.

"Surat sudah diterima, kami berharap untuk segera ditindaklanjuti," kata Sekretaris FPP TNI Bimo Satrio pada 2, Juni 2025.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah meminta agar isu memakzulkan Gibran dikesampingkan terlebih dahulu lantaran dinilai tak memiliki kepentingan mendesak.

Menurut dia, suara publik di DPR juga masih cenderung asing dengan kata pemakzulan. Apalagi, kondisi objektif yang semestinya dihadapi adalah terkait tantangan politik ke depan, bukan soal pemakzulan.

"Hemat saya, kalau disampaikan DPR sudah menerima suratnya, itu tidak ujug-ujug diproses," kata Said di komplek Parlemen, Jakarta pada Rabu, 4 Juni 2025.

Dia menjelaskan, mekanisme penyampaian aspirasi, khususnya untuk memakzulkan figur pemimpin di DPR memerlukan proses yang panjang.

Proses itu, dimulai dari dilakukannya kajian, kemudian dibahas pada rapat pimpinan, berlanjut ke Badan Musyawarah, dan kemudian pimpinan DPR akan kembali mengkaji usulan tersebut.

"Pimpinan DPR ini kan alatnya banyak," ujar Politikus PDIP ini.

Said berharap, FPP TNI sebagai pengirim surat dapat lebih berkutat kepada isu-isu yang lebih strategis tanpa harus mendahului apa yang akan dilakukan oleh para pimpinan di DPR.

"Kita bersabar, lihat perkembangannya seperti apa," ucap Said.

Peneliti Politik dari Populi Center Usep Saepul Ahyar mengatakan, tuntutan FPP TNI untuk memakzulkan Gibran melalui jalur politik di DPR, memang tepat secara mekanisme.

Namun, kata dia, upaya tersebut akan menemukan banyak kendala dalam prosesnya. Sebab, selain prosesnya yang panjang, sikap politik DPR akan amat menentukan bagaimana tindaklanjut tuntutan ini.

"Yang jadi persoalan utama, fraksi partai di DPR adalah mayoritas partai pendukung Gibran," kata Usep.

Dengan komposisi fraksi partai pendukung Gibran, dia melanjutkan, akan amat sulit bagi FPP TNI mewujudkan 8 tuntutannya terkabulkan. Ia menilai, aspirasi ini berpotensi mentah sebelum sampai ke rapat pimpinan.

Read Entire Article