Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_aa3a3b99702ea1d74e3795b47611234a, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Jangan Dianggap Biasa, Kenali Ciri-Ciri Anak yang Sudah Kecanduan Gadget - InfoUpdate

Jangan Dianggap Biasa, Kenali Ciri-Ciri Anak yang Sudah Kecanduan Gadget

2 days ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Di era digital saat ini, penggunaan gadget seperti handphone sudah menjadi bagian dari keseharian anak-anak. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat berujung pada kecanduan.

Anak yang kecanduan gadget biasanya menunjukkan ketergantungan ekstrem dan kesulitan melepaskan diri dari layar, bahkan saat sedang bersama keluarga atau berada di luar rumah.

Psikolog Ayu Imasria, M.Psi mengatakan kecanduan gadget adalah kondisi ketergantungan yang dialami oleh seseorang yang tidak dapat terlepas menggunakan gadget dalam waktu lama. 

Ayu mengungkapkan ada beberapa ciri khas seseorang yang mengalami kecanduan gadget yaitu

  • Tidak mudah lepas dari handphone
  • Cenderung melakukan aktivitas individual
  • Tidak dapat menerima pelajaran sehingga menjadi sulit fokus.

Ayu juga mengatakan ada risiko di balik kecanduan gadget. Diantaranya pada aspek sosial seperti terjadinya risiko cyberbullying hingga kekerasan seksual. Hal ini seperti disampaikan Ayu saat menjadi pembicara dalamm talkshow interaktif yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD dr. Iskak Tulungagung beberapa waktu lalu.

Anak Butuh Stimulasi Dua Arah

Hadir di kesempatan itu, dr. Wahyu Sita Wardani, M.Ked. Klin., Sp.KFR, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik sekaligus Kepala Instalasi PKRS, penggunaan gadget pada anak bisa berdampak ganda.

Di satu sisi, pengguanaan gadget berlebihan berisiko menyebabkan keterlambatan bicara karena hanya menyediakan komunikasi satu arah. Padahal, anak-anak sangat membutuhkan stimulasi dua arah untuk mengembangkan kemampuan berbahasa secara optimal.

“Gadget merupakan alat komunikasi satu arah, sedangkan anak-anak membutuhkan stimulasi dua arah," kata Wahyu mengutip laman RSUD Tulungagung.

Namun di sisi lain, jika digunakan secara tepat, gadget juga dapat memberi manfaat, seperti membantu anak mengenal bahasa asing—terutama bahasa Inggris—dengan lebih cepat dan lancar.

Menurut rekomendasi IDAI bayi di bawah satu tahun tidak disarankan melakukan screen time, kecuali video call dengan pendampingan.

Lalu, pada anak 1-2 tahun maksimal screen time 1 jam/hari (lebih sedikit lebih baik).

Kemudian, pada anak 3-5 tahun maksimal 1 jam/hari, dengan konten edukatif dan pendampingan.

Lalu, anak 6 tahun ke atas maksimal 2 jam/hari, seimbangkan dengan aktivitas fisik.

Cegah Anak Kecanduan Gadget

Sebelum anak terlalu 'lengket' dan tidak bisa lepas dari gawai, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orangtua, yakni: 

1. Membatasi waktu penggunaan gadget.

2. Tidak menggunakan kata “berikan” atau "kasih" gadget pada anak, tetapi gunakan isitilah “meminjamkan” agar anak-anak dapat dilakukan pengawasan.

3. Mengaktifkan aplikasi kontrol orangtua ketika anak-anak bermain gadget

4. Monitoring serta dampingi anak. Pastikan saat memegang gadget tidak bermain di kamar. 

Ayu mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak aktivitas pengganti gadget yang dapat dilakukan adalah bermain di luar, aktivitas fisik, dan melibatkan seluruh anggota keluarga. 

Foto Pilihan

Tim Gates Foundation yang diwakili Senior CMC Advisor Vaccine Development Rayasam Prasad mendapat penjelasan dari seorang staf saat meninjau Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article