TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan Al Muzzammil Yusuf sebagai Presiden partai untuk periode 2025–2030. Keputusan ini diambil dalam Musyawarah I Majelis Syura yang digelar pada 3–4 Juni 2025.
Al Muzzammil Yusuf sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung I. Dia bukanlah sosok baru dalam dunia politik maupun di internal PKS. Ia dikenal sebagai salah satu deklarator PKS dan bahkan pernah menjabat sebagai ketua umum partai pada masa awal berdirinya, tepatnya tahun 2002–2003.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pernyataannya usai terpilih, Al Muzzammil mengaku bersyukur dan berharap dapat mengemban amanah dengan baik. "Semoga amanah dalam menjalankan kepemimpinan ini," kata Al Muzzammil saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 4 Juni 2025.
Karir Politik
Dilansir dari laman resmi Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf memiliki karier legislatif cukup lama. Ia tercatat menjadi anggota DPR RI selama empat periode berturut-turut sejak 2004, dan kini menjabat di Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, komunikasi, dan luar negeri. Sebelumnya, ia juga pernah bertugas di Komisi III yang membidangi hukum serta Komisi II yang menangani pemerintahan.
Selain itu, Al Muzzammil pernah memegang beberapa posisi strategis seperti Wakil Ketua Komisi III DPR (2005–2007 dan 2012–2014), Wakil Ketua Baleg DPR (2007–2009), Wakil Ketua Komisi II DPR (2015–2017), dan Wakil Ketua Fraksi PKS di MPR selama dua periode. Ia juga aktif sebagai bagian dari Tim Sosialisasi Empat Pilar MPR sejak tahun 2004.
Riwayat Pendidikan
Dikenal sebagai figur yang konsisten dalam bidang pemikiran politik Islam dan komunikasi, Al Muzzammil meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Politik dari Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 Ilmu Komunikasi Politik di Universitas Sahid. Ia pernah menempuh pendidikan Bahasa Arab di Kairo, Mesir selama satu tahun dan belajar Bahasa Inggris di Sydney, Australia. Ia juga mengikuti program International Relation Certificate di CAS Islamabad, Pakistan.
Aktivitas Sosial dan Organisasi
Ia tercatat sebagai Pembina Sekolah Sepak Bola Usia Muda di SSB Gaza dan SSB Keadilan Lampung. Ia juga kerap menjadi pembicara di berbagai seminar nasional dan internasional, baik dalam tema politik Islam, pembinaan keluarga, pelajar, pemuda, maupun isu-isu strategis nasional.
Di internal partai, sebelum menjadi Presiden PKS, ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden DPP PKS pada tahun 2004 dan terakhir sebagai Ketua DPP PKS bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk periode 2020–2025.
Al Muzzammil menjadi Presiden PKS menggantikan Ahmad Syaikhu. Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, proses pemilihan Ketua Majelis Syura dan Presiden berjalan dengan khidmat dalam suasana kekeluargaan. "Alhamdulillah berjalan lancar dan penuh kebersamaan," ujar Kholid.
Ia mengatakan, terpilihnya pemimpin baru di PKS akan tetap melanjutkan dan makin mengokohkan pelbagai program pelayanan, pemberdayaan, serta pembelaan terhadap masyarakat. "Komitmen PKS tidak ada yang berubah. Semua untuk melayani, memberdayakan, dan membela masyarakat," kata dia.
Andi Adam Faturahman dan Daniel Ahmad Fajri turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pengawasan Label Halal Setelah Heboh Ayam Goreng Widuran