Ingin Ulangi Kisah Fabian Barthez, Manchester United Bidik Kiper 23 Tahun Prancis

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United pernah sukses dengan kiper asal Prancis yakni Fabian Barthez. MU kini mencoba mengulanginya dengan memakai jasa penjaga gawang dari Prancis. Setan Merah melirik kiper muda, Lucas Chevalier.

Chevalier jadi incaran banyak klub besar Eropa setelah tampil menawan di Lille. Pemain 23 tahun itu merupakan salah satu kiper muda terbaik di Eropa.

Le Parisien melaporkan MU siap bersaing dengan Manchester City dan Paris Saint-Germain untuk mendapatkan Chevalier. Setan Merah tergiur karena Chevalier bisa didapat dengan harga relatif murah di musim panas 2025.

Kontrak Chevalier bersama Lille akan habis pada musim panas 2027 sehingga harganya tidak akan mahal. MU suka dengan situasi ini karena keuangan klub sedang tidak sehat. Mereka harus ekstra berhemat akibat ancaman PSR dari Premier League.

Chevalier diincar MU karena kecewa dengan kinerja dari Andre Onana. Kiper utama Setan Merah ini terus mendapat sorotan karena sering melakukan blunder konyol yang merugikan tim selama dua musim berkarier di Old Trafford.

Onana jadi sorotan karena menjadi biang keladi MU kalah di final Liga Europa 2024/2025. Saat itu blunder Onana membuat Tottenham Hotspur mencetak gol kemenangan dan unggul 1-0 sampai peluit panjang ditiup wasit.

Fans MU sudah gerah dengan kinerja Onana dan berharap pemain asal Kamerun itu segera didepak dari Old Trafford. MU sendiri mencoba menjual Onana ke Arab Saudi. Kebetulan ada klub promosi yang berminat yakni Neom SC.

Selain Chevalier, MU juga menyiapkan kiper berpengalaman sebagai calon pengganti Onana yakni pemain FC Barcelona Marc Andre ter Stegen. Pemain asal Jerman itu sedang terancam masa depannya di Nou Camp.

Barcelona baru saja merekrut Joan Garcia dari Espanyol. Blaugrana juga akan mempertahankan Wojciech Szczesny sehingga persaingan menjadi kiper utama akan semakin sengit dan ketat musim depan di Barcelona.

Namun perekrutan Chevalier atau Ter Stegen akan tergantung apakah Onana laku terjual ke Arab Saudi. Bila Onana tidak laku maka MU mustahil merekrut kiper baru karena anggaran belanja masih terfokus untuk memperbaiki lini tengah dan depan.