Warning: session_start(): open(/home/atriumwin/public_html/src/var/sessions/sess_127db6d6b47516b67ac96dd8c4b6b12f, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/atriumwin/public_html/src/var/sessions) in /home/atriumwin/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Imbas Tarif Trump, Harga iPhone Buatan Amerika Bisa Tembus Rp 58 Juta - InfoUpdate

Imbas Tarif Trump, Harga iPhone Buatan Amerika Bisa Tembus Rp 58 Juta

2 months ago 50
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat gebrakan dengan menaikkan tarif Trump bagi barang-barang dari berbagai negara yang masuk ke AS.

Trump berharap, penerapan tarif Trump ke negara-negara lain dengan jumlah besar ini membuat perusahaan-perusahaan lebih banyak berinvestasi di dalam negeri.

Salah satunya yang kini jadi perhatian adalah Apple. Trump menyebut, dengan penetapan besaran tarif hingga 125 persen untuk Tiongkok, Apple akan berinvestasi hingga USD 500 miliar di Amerika dan memindahkan produksi iPhone ke negara asalnya.

Masalahnya, kalau iPhone dibuat di Amerika Serikat, kira-kira bagaimana harga iPhone di negara tersebut? Apakah masih bisa tetap sama seperti sekarang?

Mengutip laporan dari CNN, Kamis (10/4/2025), seorang analis teknologi memperingatkan bahwa harga iPhone buatan AS bisa melonjak hingga USD 3.500 atau setara Rp 58,7 juta (asumsi 1 USD = Rp 16.770).

Kepala penelitian teknologi global di perusahaan jasa keuangan Wedbush Securities, Dan Ives, mengatakan, gagasan untuk membuat pekerjaan-pekerjaan manufaktur dilakukan di AS merupakan "kisah fiksi" semata.

Menurut Ives, iPhone buatan Amerika bisa berharga lebih dari tiga kali lipat dari saat ini yang harganya sekitar USD 1.000. Hal ini karena diperlukan replikasi ekosistem produksi yang begitu kompleks dari yang kini ada di Asia.

Ratusan orang mengantre berjam-jam di luar Apple Store di 5th Avenue, kota New York untuk membeli iPhone 16 model terbaru. CEO Apple Tim Cook menyapa para pelanggan pertama di toko tersebut.

Selain Harga iPhone Buatan AS Mahal, Investasi Apple Harus Besar

"Anda membangun rantai pasokan itu di AS dengan pabrik di West Virginia dan New Jersey, harga iPhone bisa menjadi USD 3.500," katanya.

Bukan hanya harga iPhone yang bakal melambung jika dibuat di Amerika Serikat. Apple juga perlu merogoh kantong yang dalam untuk investasi.

Pasalnya, Ives mengungkap, Apple bisa saja mengeluarkan biaya sekitar USD 30 miliar dan waktu tiga tahun untuk memindahkan hanya 10 persen rantai pasokan mereka ke AS.

Perlu diketahui, manufaktur dan perakitan komponen smartphone beralih ke Asia dalam beberapa dekade ke belakang. Pasalnya perusahaan-perusahaan Amerika sebagian besar berfokus pada riset dan pengembangan software serta desain produk. Hal ini dinilai jauh menghasilkan margin keuntungan lebih tinggi.

Langkah serupa membantu Apple menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia sekaligus menjadi produsen smartphone dominan di pasaran.

Komponen-Komponen iPhone juga Berasal dari Negara-Negara Asia

"Anda bisa melihat yang terjadi pada sahamnya, karena tidak ada perusahaan yang lebih terdampak oleh tarif ini ketimbang Apple," tuturnya.

Komponen-komponen pada perangkat Apple dan iPhone pun sebenarnya diproduksi di luar Amerika. Misalnya, chipset sebagian besar diproduksi di Taiwan dan panel layarnya dipasok oleh perusahaan Korea Selatan.

Beberapa komponen lain dibuat di Tiongkok. Adapun perakitan akhir dilakukan mayoritas di Tiongkok dan kini mulai diperluas ke Vietnam hingga India.

Konsumen Bakal Beli iPhone dengan Harga Mahal

Analis teknologi sepakat, harga iPhone kemungkinan akan naik dengan diberlakukannya tarif Trump. Bank investasi di New York, Rosenblatt Securities menyebut, iphone bisa jadi 43 persen lebih mahal jika Apple membebankan seluruh biaya tarif yang lebih tinggi ke konsumen.

Wakil Presiden Counterpoint Research Neil Shah memperkirakan iPhone mungkin naik jadi 30 persen lebih mahal, namun mungkin bergantung pada tempat pembuatannya.

Sebelumnya Apple berupaya mendiversifikasi basis produksinya dari Tiongkok ke India dan Brasil. Perusahaan juga berupaya mengalihkan produksi komponen-komponen utama ke negara-negara yang terkena tarif lebih rendah untuk menekan biaya produksi ponselnya.

India mendapati tarif Trump sebesar 26 persen. Sementara Brasil dikenai tarif 10 persen. Meski tarif Brasil paling rendah, produksi di sana mungkin tak bisa memenuhi kesenjangan jika Apple setop produksi di Tiongkok.

Read Entire Article