Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia Antarklub 2025 sudah menyelesaikan babak 16 besar. Kini hanya tersisa delapan tim yang masih bisa memperebutkan trofi juara sekaligus hadiah senilai 40 juta US Dolar.
Dari total 48 pertandingan di fase grup plus delapan laga babak 16 besar yang sudah selesai dimainkan, terdapat sederet hasil yang bisa dibilang mengejutkan banyak pihak.
Sejumlah tim top Eropa pun sudah harus mengemas koper lebih awal meninggalkan Amerika Serikat. Bahkan, sang jawara Liga Champions, PSG juga sempat menelan kekalahan.
Berikut daftar hasil-hasil mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025 sejauh ini selengkapnya.
Al Hilal Tahan Real Madrid
Di partai pembuka grup H, Al Hilal sukses menahan imbang tim raksasa Eropa, Real Madrid dengan skor 1-1 berkat penalti Ruben Neves dan penyelamatan heroik Yassine Bounou.
Federico Valverde hampir membuat Madrid menang, tapi Bounou menepis penalti di menit akhir. Hasil itu jadi titik tolak moral tim.
Hasil ini juga membukikan bahwa investasi besar-besaran yang dilakukan tim-ttim Arab Saudi termasuk Al Hilal tidak sia-sia.
Kekalahan PSG dari Botafogo
Kemudian, Botafogo selaku kampiun Copa Libertadores 2024 membuat kejutan dengan menumbangkan jawara Liga Champions Eropa 2024/2025, PSG 1-0.
Dalam laga itu, Igor Jesus yang menjadi penentu kemenangan Botafogo meski wakil Brasil itu kalah secara dominasi permainan dari PSG.
Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti bahwa klub Brasil mampu bersaing dengan tim-tim bertabur bintang dari Eropa.
Chelsea Tumbang di Tangan Flamengo
Flamengo menjadi tim pertama yang lolos ke fase gugur setelah dua kemenangan meyakinkan. Mereka menaklukkan Esperance 2-0 dan mengalahkan Chelsea 3-1.
Dalam laga melawan Chelsea, Flamengo sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Pedro Neto. Namun Bruno Henrique, Danilo, dan Wallace Yan mencetak tiga gol balasan.
Sekali lagi wakil Brasil mampu membuktikan kehebatan mereka kala bertemu tim top Eropa.
Tersingkirnya Atletico Madrid di Fase Grup
Kejutan lainnya datang dari wakil Spanyol. Atletico Madrid. Tim asuhan Diego Simeone gagal melaju ke babak 16 besar, meski meraih kemenangan 1-0 atas Botafogo pada matchday ketiga Grup B.
Hasil tersebut menjadi pukulan telak bagi skuat asuhan Diego Simeone. Tiga poin dari Botafogo tak cukup membantu Atletico keluar dari jeratan fase grup. Mereka finis di peringkat ketiga Grup B, di bawah PSG dan Botafogo, yang sama-sama melaju ke fase gugur.
Kemenangan PSG atas Seattle Sounders dengan skor 2-0 di laga lain menjadi penentu. Klub kaya asal Prancis itu memastikan status juara grup, sementara Botafogo lolos sebagai runner-up dengan keunggulan selisih gol atas Atletico.