
GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang digelar ICE BSD City, Tangerang, menunjukkan persaingan harga yang ketat antara mobil listrik dengan mobil konvensional. Beberapa mobil listrik entry-level dari pabrikan ternama dibanderol seharga Rp200 jutaan.
National Project Manager Entrev, Nasrullah Salim, mengungkapkan bahwa harga mobil listrik di Indonesia kini semakin kompetitif. Hal ini menjadi kabar gembira bagi seluruh masyarakat, terutama kelas menengah, yang punya kepedulian kuat terhadap persoalan lingkungan.
"Harga yang semakin murah tentu memudahkan masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik. Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional yang lebih murah, kami optimistis adopsi mobil listrik akan semakin meluas," papar Nasrullah dalam keterangannya, Jumat (1/8).
Pria yang akrab disapa Eriell Salim tersebut juga menambahkan bahwa mobil listrik entry-level sangat cocok untuk menunjang aktivitas harian di dalam kota. Apalagi untuk daerah seperti Jakarta, mobil listrik tidak terkena aturan ganjil-genap.
"Dengan jarak tempuh yang berkisar di angka 200 km untuk sekali pengisian, mobil listrik entry-level cocok untuk aktivitas jarak dekat dan menengah. Hal ini didukung dengan aturan bebas ganjil-genap yang membuat pengguna lebih fleksibel bepergian di dalam kota," pungkas Eriell. (I-2)