Liputan6.com, Jakarta Musim baru BRI Super League 2025/2026 akan segera dimulai, dan satu hal menarik dari daftar pelatih musim ini adalah dominasi pelatih asing di hampir seluruh kontestan. Dari 18 klub peserta, hanya satu tim yang mempercayakan kursi kepelatihan kepada pelatih lokal.
Selebihnya, deretan nama dari Eropa, Amerika Latin, hingga Asia Tenggara akan mewarnai persaingan di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Adalah Hendri Susilo, satu-satunya pelatih lokal yang akan bertarung di Super League musim ini. Pria kelahiran Sumatra Barat itu dipercaya untuk menukangi Malut United, tim yang sejak musim lalu memang konsisten memberi kesempatan kepada pelatih lokal.
Meskipun rekam jejaknya tak terlalu impresif, Hendri mendapat dukungan penuh dari sesama pelatih dalam negeri.
"Hendri Susilo layak bersaing dengan pelatih asing musim depan. Sebagai kolega, saya pribadi dan juga teman-teman pelatih lokal sangat mendukung Hendri Susilo. Semoga dia sukses dan bisa mengangkat kehormatan pelatih lokal di Super League nanti," kata pengamat sepak bola, Gusnul Yakin.
Gerbong Pelatih Belanda di BRI Super League
Jika Brasil masih menjadi penyumbang pelatih terbanyak, kehadiran pelatih asal Belanda justru mencuri perhatian musim ini. Setidaknya ada empat klub yang dilatih oleh juru taktik dari Negeri Kincir Angin, sebuah angka yang cukup mencolok dalam konteks liga domestik.
Salah satu yang cukup disorot adalah Johnny Jansen yang kini menjadi arsitek Bali United. Ia menggantikan Stefano Cugurra, pelatih asal Brasil yang sudah bertahun-tahun bersama Serdadu Tridatu. Penunjukan Jansen menandai era baru di Bali United, yang selama ini dikenal stabil dalam urusan pelatih.
"Masih sulit bagi saya untuk menilai seberapa kuat tim kami, atau seberapa bagus tim-tim lain, karena saya masih baru di kompetisi ini. Saya baru lihat beberapa pertandingan. Liga kami akan dimulai tanggal 10 Agustus, dan sekarang kami masih dalam tahap persiapan," kata Johnny Jansen.
Daftar Lengkap Pelatih 18 Klub BRI Super League 2025/2026
- Persib Bandung: Bojan Hodak (Kroasia)
- Dewa United FC: Jan Olde Riekerink (Belanda)
- Malut United: Hendri Susilo (Indonesia)
- Persebaya Surabaya: Eduardo Perez (Spanyol)
- Borneo FC: Fabio Lefundes (Brasil)
- PSM Makassar: Bernardo Tavares (Portugal)
- Persija Jakarta: Mauricio Souza (Brasil)
- Bali United: Johnny Jansen (Belanda)
- PSBS Biak: Divaldo Alves (Portugal)
- Arema FC: Marcos Santos (Brasil)
- Persita Tangerang: Carlos Pena (Spanyol)
- Persik Kediri: Ong Kim Swee (Malaysia)
- Semen Padang FC: Eduardo Almeida (Portugal)
- Persis Solo: Peter de Roo (Belanda)
- Madura United: Angel Alfredo Vera (Argentina)
- PSIM Yogyakarta: Jean-Paul van Gastel (Belanda)
- Bhayangkara FC: Paul Munster (Irlandia Utara)
- Persijap Jepara: Mario Lemos (Portugal)