TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan salat Idul Adha 2025 di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah. Gibran tiba di masjid tersebut sekitar pukul 06.17 WIB. Mengenakan kemeja koko berwarna krem, peci, dan celana hitam, Gibran turun dari mobil langsung masuk ke masjid melalui pintu masuk VIP (very important person) bersama putra sulungnya, Jan Ethes Srinarendra. Adapun istri Gibran, Selvi Ananda bersama putrinya, La Lembah Manah, lewat pintu masuk untuk jemaah putri. Selvi mengenakan mukena berwarna hijau.
Salat Idul Adha dimulai pada pukul 06.30 WIB. Jemaah salat dipimpin oleh Ibrahim Al Hafid sebagai imam dan Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Munajat sebagai khatib.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seusai sholat Idul Adha, Masjid Raya Syeikh Zayed Solo membagikan 10.000 porsi bubur dan makanan manis, serta 10.000 botol air mineral bagi jemaah.
Ditemui selepas salat Idul Adha, Gibran mengatakan dalam momen Idul Adha tahun ini memilih pulang ke Solo. "Tahun ini balik Solo, Salat Id di Masjid MBZ (Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau Masjid Raya Sheikh Zayed Solo)," ujar Gibran kepada wartawan, Jumat, 6 Juni 2025.
Dia menuturkan dalam kesempatan itu bertemu dengan para kiai yang mengawalnya sejak masih menjabat sebagai wali kota Solo, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo, serta jajaran takmir, pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo termasuk yang dari Uni Emirat Arab. "Masih komitmen semua di sini membantu di Masjid MBZ. Terima kasih semua. Teman-teman media juga sehat selalu, ya," ucap Gibran.
Ditanya perihal hewan kurban untuk Solo Raya, Gibran mengatakan memang mengirimkan beberapa ekor hewan kurban. "Ya ada beberapa," ujar dia. Selepas salat Idul Adha tidak ada agenda lain di Solo. "Salat Id aja."
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Munajat mengatakan masjid tersebut mendapatkan satu sapi kurban bantuan dari wakil Presiden. Sapi tersebut berbobot 1 ton lebih yang berasal dari Karangnangka, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. "Selain itu ada 33 sapi jumbo juga dari Zayed Foundation. Nanti penyerahannya sehabis Jumatan," kata Munajat.
Total sebanyak 34 sapi kurban tersebut akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025 di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). "RPH-nya hari ini full, maka kami mendapat antrean mulai besok, dapat jatah Sabtu. Nanti pembagian akan menyasar ke masyarakat," katanya.
Pilihan Editor:
Mengapa Prabowo Melontarkan Diplomasi Bersyarat dengan Israel