Liputan6.com, Jakarta Penjaga gawang andalan Real Madrid, Thibaut Courtois, angkat bicara menanggapi gelombang kritik yang menerpa turnamen akbar Piala Dunia Antarklub 2025.
Dalam pernyataan terbarunya kepada media, Courtois menegaskan bahwa turnamen ini memiliki level yang tinggi dan pantas mendapat apresiasi lebih.
Selama beberapa pekan terakhir, banyak suara sumbang mempertanyakan urgensi dan kualitas Piala Dunia Antarklub. Namun Courtois menilai kritik tersebut tidak berdasar.
"Kalau Anda hanya percaya pada empat akun Twitter yang bicara negatif, itu keliru. Siapa pun yang benar-benar memahami sepak bola tahu bahwa level tim-tim di turnamen ini sangat tinggi," ujar Courtois seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
Saran Thibaut Courtois
Meski begitu, kiper Timnas Belgia itu tidak menutup mata terhadap kekurangan ajang ini.
Courtois menilai penjadwalan kompetisi masih bisa diperbaiki agar lebih ideal bagi para pemain.
"Turnamen ini memang bisa lebih baik jika ada penyesuaian jadwal. Misalnya, Nations League yang digelar tepat sebelum Piala Dunia Antarklub membuat waktu istirahat sangat minim," tutur Courtois.
"Kalau jadwalnya lebih seimbang, turnamen ini akan semakin menarik." tambahnya.
Pertahanan Real Madrid Makin Solid
Courtois juga memberikan komentar terkait performa pertahanan Real Madrid yang kembali tampil kokoh dalam kemenangan tipis 1-0 atas Juventus di babak 16 besar.
Hasil ini merupakan clean sheet kedua Courtois secara beruntun. Eks kiper Chelsea itu menyoroti kerja sama kolektif yang menjadi kunci sukses lini belakang Los Blancos.
"Komitmen bertahan dari seluruh tim sangat luar biasa. Itulah yang terpenting. Kalau kami tidak kebobolan, peluang menang tentu lebih besar," ungkap Courtois.
Courtois Soal Formasi Tiga Bek
Courtois juga menepis anggapan bahwa solidnya pertahanan Madrid semata karena formasi tiga bek. Menurutnya, fleksibilitas dan kontribusi pemain seperti Aurélien Tchouameni turut berperan besar.
"Kami tidak selalu pakai tiga bek. Semua tergantung situasi di lapangan dan pergerakan lawan. Tchouameni bisa turun jadi bek tengah dan memberi keseimbangan," tutur Courtois.
"Kalau semua pemain bekerja keras seperti hari ini atau saat melawan Salzburg, lawan akan kesulitan mencetak gol." jelasnya.
Sumber: Mundo Deportivo