Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia Antarklub 2025 menandai era baru dalam kompetisi sepak bola klub internasional. Dengan format yang diperluas, turnamen ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan menarik perhatian global.
Perubahan ini mencakup peningkatan jumlah peserta, struktur kompetisi yang lebih kompleks, dan distribusi hadiah yang signifikan. Namun, tidak semua pihak menyambut baik transformasi ini.
Lantas bagaimana perubahan format Piala Dunia Antarklub 2025 dan dampaknya terhadap dunia sepak bola?
Perubahan Format dan Struktur Kompetisi Piala Dunia Antarklub
Salah satu perubahan paling mencolok adalah peningkatan jumlah peserta dari 7 menjadi 32 tim. Turnamen ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 15 Juni hingga 13 Juli 2025, di 12 stadion di Amerika Serikat.
Struktur kompetisi terdiri dari fase grup dengan delapan grup yang masing-masing berisi empat tim. Dua tim teratas dari setiap grup akan melaju ke babak 16 besar, diikuti oleh sistem gugur hingga final. Tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga dalam edisi ini.
Alokasi slot peserta dibagi sebagai berikut: UEFA (12 tim), CONMEBOL (6 tim), CONCACAF (5 tim), CAF dan AFC (masing-masing 4 tim), OFC (1 tim), dan satu tim tuan rumah. Kriteria kualifikasi didasarkan pada prestasi klub dalam kompetisi kontinental antara 2021 hingga 2024.
Dampak dan Kontroversi Club World Cup 2025
Perubahan format ini tidak lepas dari kontroversi. Asosiasi pemain seperti FIFPRO dan liga-liga top Eropa mengkritik keputusan FIFA yang dianggap meningkatkan beban kerja pemain tanpa konsultasi memadai. Mereka menyoroti risiko kelelahan dan cedera akibat jadwal yang padat.
Selain itu, pemilihan Inter Miami sebagai wakil tuan rumah menuai kritik karena dianggap mengabaikan prestasi klub lain di MLS. Keputusan ini memicu perdebatan tentang transparansi dan keadilan dalam proses seleksi peserta.
Meskipun demikian, FIFA tetap melanjutkan rencana ini dengan harapan dapat meningkatkan popularitas dan nilai komersial turnamen di pasar global.
Potensi Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Dengan format baru, Piala Dunia Antarklub 2025 berpotensi menjadi platform bagi klub-klub dari berbagai benua untuk bersaing di level tertinggi. Turnamen ini juga memberikan kesempatan bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung dunia.
Dari sisi komersial, FIFA memperkirakan pendapatan sebesar $2 miliar, termasuk hadiah utama sebesar $125 juta untuk juara. Investasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sepak bola di berbagai wilayah.
Namun, keberhasilan turnamen ini akan sangat bergantung pada bagaimana FIFA mengelola logistik, jadwal, dan kesejahteraan pemain. Keseimbangan antara ambisi global dan tanggung jawab terhadap stakeholder menjadi kunci utama.