Fadli Zon: Masyarakat Harus Khawatir Jika Sejarah Ditulis Aktivis

1 month ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap hasil penulisan ulang sejarah yang digarap pemerintah. Sebab, kata dia, penulisan ulang sejarah yang sedang ditulis lembaganya itu melibatkan sejarawan profesional yang ahli di bidangnya. “Justru yang kami khawatirkan kalau sejarah itu ditulis oleh para aktivis yang punya perspektif masing-masing,” kata Fadli Zon saat ditemui seusai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025.

Serupa dengan aktivis, Fadli mengatakan, politikus juga tak bisa menulis sejarah. “Apalagi (sejarah) yang resmi atau yang semacam itu. Tapi kalau orang mau menulis sejarahnya sendiri-sendiri juga bebas. Ini, kan, negeri demokrasi,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah menyatakan penulisan ulang sejarah nasional Indonesia telah mencapai 70 persen. Fadli Zon menyebutkan, proses ini melibatkan sejarawan lintas disiplin dan ditargetkan memasuki tahap uji publik bersama masyarakat pada Juli mendatang. Ini menjadi langkah penting setelah 26 tahun lamanya sejarah nasional tidak diperbarui secara menyeluruh.

Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan membentuk tim untuk penulisan ulang sejarah Indonesia. Proyek yang ditargetkan rampung sebelum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 pada 17 Agustus 2025 ini dipimpin Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI), Susanto Zuhdi, yang menjadi penanggung jawab utama.

Kepada Tempo, Susanto membenarkan bahwa sejarah Indonesia yang akan ditulis ulang sampai dengan periode pemerintahan Presiden Joko Widodo yang baru saja berlalu. Namun, ia menepis anggapan bahwa proyek ini berisiko bias karena menyangkut tokoh yang masih hidup dan bahkan belum genap setahun lengser dari kekuasaan.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan penggunaan label ‘sejarah resmi’ dalam proyek penulisan ulang sejarah Indonesia akan menutup pintu bagi interpretasi yang beragam dan dinamis di masyarakat. Dia berpendapat penulisan ulang sejarah oleh negara merupakan upaya rekonstruksi dengan tujuan kultus individu dan glorifikasi masa lalu yang berlebihan.

Kebijakan revisi naskah sejarah ini, dia mengatakan berpotensi menghilangkan peristiwa dan ketokohan yang dinilai tidak cocok dengan kepentingan kekuasaan. 

Novali Panji Nugroho dan Defara Dhanya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:

Mengapa Prabowo Melontarkan Diplomasi Bersyarat dengan Israel 

Read Entire Article