Jadi intinya...
- Erika Carlina lapor polisi terkait pengancaman DJ Panda demi janinnya.
- Ia mencari perlindungan hukum, bukan tanggung jawab finansial.
- Fokus utama Erika adalah kesehatan janin dan mentalnya.
Liputan6.com, Jakarta Erika Carlina menempuh jalur hukum dengan melaporkan DJ Panda ke polisi, terkait dugaan pengancaman yang dialaminya. Ia mengambil langkah itu demi janin dalam perutnya.
Erika Carlina menegaskan, laporannya untuk mencari perlindungan hukum. Bukan untuk menuntut pertanggungjawaban dalam bentuk lain. Ia merasa mampu bertanggung jawab atas kesalahannya, tanpa perlu campur tangan finansial dari pihak lain.
"Untuk pertanggungjawaban finansial atau dinikahkan itu sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh aku," ujar Erika Carlina di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025) malam.
"Aku menyadari bahwa ini kesalahan aku, dan aku mengakui itu," akunya.
Memang Menutupi Kandungan
Selama ini Erika Carlina sengaja menutup rapat kehamilannya ke publik. Ia terpaksa mengungkapnya usai mengalami dugaan pengancaman.
"Aku memang menutupi kandungan aku sampai 9 bulan ini. Cuma karena adanya pengancaman ini, mau enggak mau demi janin aku, aku harus ngomong. Jadi aku bawa ke jalur hukum," Erika Carlina menjelaskan.
Yang Terpenting, Kesehatan Janin
Disinggung mengenai dampak psikologis pada anaknya kelak, Erika Carlina mengaku sudah memikirkannya. Untuk saat ini ia memilih fokus pada hal yang lebih mendesak, yaitu kesehatan dirinya dan janin.
"Oh pasti, tapi itu nanti. Yang jelas terpenting adalah kesehatan janin aku dulu, mental aku dulu, ke depannya bisa aku pikirin nanti," Erika Carlina menyambung.
Harus Pikirkan Proses Hukum
Erika Carlina berharap langkah hukum yang ditempuh segera tuntas sebelum persalinan yang diperkirakan pada 8 Agustus 2025. Ia mengaku ingin fokus pada kesehatan janin dan mentalnya tanpa dibayangi rasa takut.
"Cuma yang pasti aku harus mikirin proses hukum ini. Aku harapannya cepat selesai sebelum aku lahiran," Erika Carlina mengakhiri.