Liputan6.com, Jakarta Real Madrid menutup salah satu musim paling menantang dalam sejarah modern mereka. Di tengah upaya meraih banyak gelar, justru serangkaian kekalahan telak memperlihatkan sisi rapuh tim.
Kekalahan terbaru yang paling menyakitkan datang dari Paris Saint-Germain (PSG). Dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Madrid kalah 0–4 dan tersingkir secara menyedihkan.
Namun laga melawan PSG bukan satu-satunya kekalahan besar musim ini. Sejak awal musim, Madrid telah mengalami beberapa pukulan berat dari rival-rival besar.
Berikut ini deretan kekalahan paling telak Real Madrid selama musim 2024/2025:
1. Real Madrid 0‑4 Barcelona (26 Oktober 2024 – La Liga)
El Clasico jilid pertama musim ini berlangsung di Santiago Bernabeu dan jadi mimpi buruk bagi tuan rumah. Real Madrid dibantai Barcelona empat gol tanpa balas dalam laga pekan ke-11 LaL iga.
Gol-gol Blaugrana dicetak oleh Robert Lewandowski (2), Lamine Yamal dan Raphinha. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri rekor 42 laga tak terkalahkan Madrid di semua kompetisi.
Penampilan lini belakang Madrid begitu rapuh dan gagal mengantisipasi tekanan sejak awal. Hasil ini menjadi titik balik kebangkitan Barcelona dan awal tekanan berat untuk skuad asuhan Carlo Ancelotti.
2. Barcelona 5‑2 Real Madrid (12 Januari 2025 – Final Supercopa de Espana)
Real Madrid sempat unggul cepat lewat gol Kylian Mbappe di menit ke-5. Namun Barcelona membalas dengan empat gol di babak pertama melalui Lamine Yamal, penalti Robert Lewandowski, Raphinha, dan Alejandro Balde.
Raphinha mencetak gol kelimanya di babak kedua dan memperbesar keunggulan. Rodrygo sempat memperkecil skor lewat tendangan bebas, tapi tak cukup menghindarkan Madrid dari kekalahan telak.
Skor akhir 5-2 membuat laga ini jadi salah satu final terburuk bagi Madrid. Performa lini belakang dan organisasi pertahanan kembali menjadi sorotan besar.
3. Arsenal 3‑0 Real Madrid (8 April 2025 – Perempat Final Liga Champions)
Di perempat final Liga Champions, Real Madrid bertandang ke Emirates Stadium dan harus menelan kekalahan telak 0‑3. Arsenal tampil dominan, mencetak gol lewat dua eksekusi bola mati Declan Rice dan satu gol Mikel Merino.
Madrid gagal menciptakan peluang berarti dan kesulitan menembus lini belakang The Gunners. Kekalahan ini jadi sinyal awal tersingkirnya mereka dari Eropa.
Harapan bangkit di leg kedua sirna setelah Madrid justru kalah 1‑2 di Santiago Bernabeu. Mereka pun tersingkir dengan agregat 1‑5, kekalahan agregat terburuk dalam era kepelatihan Carlo Ancelotti.
4. PSG 4‑0 Real Madrid (9 Juli 2025 – Semifinal Piala Dunia Antarklub)
Laga ini menjadi kekalahan telak terbaru dan paling menyakitkan bagi Real Madrid musim ini. Bertemu PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub, Los Blancos tumbang empat gol tanpa balas.
PSG mencetak tiga gol hanya dalam 24 menit pertama lewat Fabian Ruiz (2) dan Ousmane Dembele, sebelum Goncalo Ramos menambah satu gol di akhir laga. Real Madrid tampil tanpa arah dan sulit keluar dari tekanan lawan.
Kekalahan ini membuat mereka tersingkir dan gagal meraih gelar dunia. Hasil tersebut menjadi awal yang pahit bagi Xabi Alonso dalam tugasnya sebagai pelatih baru Real Madrid.