Dedi Mulyadi Minta Tak Ada Pekerjaan Rumah Buat Siswa, JPPI Sebut Kebijakan Gimik

1 month ago 30
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menyebut penghapusan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa adalah kebijakan gimik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

"Sulit membedakan apakah ini kebijakan strategis yang matang atau sekadar upaya menarik perhatian dan menjadi viral," ujar Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, kepada Tempo, Rabu, 4 Juni 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ubaid menyatakan prosedur pengambilan kebijakan memiliki sejumlah panduan terutama di bidang pendidikan. Menurut Ubaid seharusnya suatu kebijakan dihasilkan dari kajian ilmiah dan berlandaskan data-data faktual. Namun, dalam kebijakan ini Ubaid melihat Dedi cenderung tergesa-gesa dan mengabaikan aspek penyusunan prosedur kebijakan secara layak. 

Akibatnya, ia menyebut kebijakan ini muncul tiba-tiba tanpa kajian yang mumpuni. "Ketika kebijakan dirumuskan tergesa-gesa dan narasinya mirip gimik, esensi pemerintahan yang baik dan pengambilan keputusan yang matang hilang," kata Ubaid. 

Ia juga menekankan pemerintah perlu melibatkan publik ketika menyusun aturan. Seharusnya, kata Ubaid, Dedi meminta pandangan dari guru, orang tua hingga pakar sebelum memutuskan pemberlakukan penghapusan PR bagi siswa. Ubaid menilai kebijakan ini adalah respon sesaat Dedi Mulyadi dalam menghadapi konsekuensi aturan jam malam bagi pelajar di Jawa Barat. 

Sehingga Ubaid masih mensangsikan efektivitas penghapusan PR terhadap hasil belajar para siswa. "Jika tujuannya optimalisasi belajar, bagaimana korelasinya dengan kualitas guru, kurikulum dan asesmen? Semuanya harus terintegrasi," ucapnya. Ia juga mewanti-wanti, kebijakan Dedi harus diterapkan secara transparan dan memiliki akuntabilitas yang baik agar masyarakat bisa menilai langsung. 

Adapun Dedi telah menyatakan surat edaran soal penghapusan PR untuk siswa akan diedarkan pada besok hari. Rencana penghapusan PR itu, kata Dedi, untuk menanggapi kekhawatiran sejumlah siswa yang merasa jam malam bisa menghambat aktivitas belajar, termasuk menyelesaikan PR.

“Saya sudah minta Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran. Anak-anak tidak membawa beban pembelajaran ke rumah dalam bentuk PR,” kata dia kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan, Rabu.

Dedi mengatakan seluruh pembelajaran harus diselesaikan di sekolah. Di rumah, kata dia, anak-anak didorong untuk beristirahat, membantu orang tua, atau membaca buku. Ia menambahkan kebijakan penghapusan PR bukan hal baru. Saat menjabat sebagai bupati Purwakarta, Dedi juga menerapkan kebijakan penghapusan PR.

Lebih lanjut, Dedi mengklaim telah bekerja sama dengan sekitar 600 psikolog anak dalam merumuskan kebijakan ini. Ia juga menyebut akan melakukan survei statistik dan evaluasi psikologis terhadap siswa setelah kebijakan diterapkan. “Semuanya ilmiah kok. Sudah mempertimbangkan aspek psikologi dan grafologi anak,” kata dia.

Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article