Boca Juniors vs Benfica: Atmosfer Klasik dan Tensi Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Hard Rock Stadium di Miami Gardens akan menjadi panggung bagi laga seru antara Boca Juniors dan Benfica. Duel dua klub bernama besar dari Amerika Selatan dan Eropa ini akan berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 05.00 WIB. Ini adalah laga pertama mereka di Grup C Piala Dunia Antarklub 2025.

Kedua tim akan memulai perjalanan mereka di turnamen edisi terbaru yang telah diperluas formatnya. Grup C sendiri dihuni oleh Boca, Benfica, Auckland City, dan raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Dengan satu tempat di fase gugur yang diperebutkan secara ketat, kemenangan di laga pertama ini bisa menjadi kunci untuk melangkah lebih jauh. Atmosfer klasik dan tensi tinggi berpotensi menyelimuti lapangan sejak menit awal.

Benfica tampil di ajang ini lewat jalur tak biasa, memanfaatkan aturan pembatasan jumlah peserta dari satu negara. Klub Portugal ini lolos karena menduduki peringkat ketujuh dalam ranking empat tahun UEFA.

Meski sempat mencapai perempat final Liga Champions dua kali dalam beberapa musim terakhir, Benfica mengakhiri musim 2024/25 tanpa trofi utama. Mereka hanya membawa pulang Taca da Liga, setelah gagal di liga dan final piala domestik.

Namun, dengan torehan 84 gol di Primeira Liga, lini serang Benfica tetap menjadi senjata utama. Kini, misi mereka di Amerika Serikat adalah satu: setidaknya lolos dari fase grup, dan jika mungkin, melangkah jauh.

Boca Juniors hanya sekali tampil di format lama Piala Dunia Antarklub, tepatnya pada 2007 saat mereka kalah dari AC Milan. Namun, dalam sejarah Piala Interkontinental, Boca memegang rekor tiga gelar – terbanyak bersama.

Tim asal Buenos Aires ini kembali ke panggung dunia sebagai wakil terbaik kedua dari CONMEBOL berkat performa mereka di Copa Libertadores 2023 meski gagal total di edisi-edisi setelahnya.

Menghadapi periode sulit, Boca baru saja berganti pelatih. Miguel Angel Russo kembali untuk periode ketiga, membawa harapan agar skuad berisi nama-nama besar seperti Sergio Romero, Marcos Rojo, dan Ander Herrera bisa tampil solid.

Benfica datang dengan skuad yang hampir lengkap. Meski Alexander Bah dan Manu Silva masih cedera, dan Zeki Amdouni telah kembali ke Burnley, kekuatan utama tetap utuh.

Penyerang andalan Vangelis Pavlidis siap jadi ujung tombak setelah mencetak 19 gol dan 7 assist di liga. Di lini tengah, Orkun Kokcu yang jadi kreator terbanyak di Primeira Liga musim lalu akan kembali menjadi motor serangan.

Pengalaman juga jadi kekuatan Benfica. Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi yang berstatus legenda Argentina akan tampil habis-habisan saat menghadapi kompatriot mereka dari Boca.

Boca harus kehilangan Edinson Cavani yang cedera. Sebagai gantinya, peran ujung tombak akan diberikan pada Miguel Merentiel, striker yang mengoleksi enam gol dan tiga assist di Torneo Apertura 2025.

Luis Advincula diragukan tampil karena masalah kebugaran, tapi bek baru Ayrton Costa sudah mendapatkan visa sementara untuk bisa turun di Amerika Serikat. Kabar baik lainnya datang dari barisan belakang.

Marco Pellegrino, bek pinjaman dari Milan, akan tersedia sebagai opsi cadangan. Marcos Rojo dan Rodrigo Battaglia dipastikan jadi pilar utama di lini pertahanan Boca pada laga perdana ini.