Batam Salurkan Seragam Gratis untuk Siswa Baru, Negeri dan Swasta Tanpa Beda

Wali Kota Amsakar Achmad (tengah, berkemeja putih) beberapa Waktu lalu, bersama para ibu-ibu yang mendukung program seragam gratis untuk siswa baru di Batam. Kegiatan ini menjadi bagian dari sosialisasi kebijakan pendidikan merata di kota tersebut.(MI/Hendri Kremer.)

Pemerintah Kota (Pemkot) Batam akan mulai menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP pada pekan kedua Agustus 2025. Program ini menyasar seluruh siswa baru, baik di sekolah negeri maupun swasta, tanpa perbedaan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengatakan bahwa proses produksi seragam masih berlangsung dan ditargetkan rampung sesuai jadwal. “Mudah-mudahan bisa tepat waktu. Kami targetkan mulai distribusi di minggu kedua Agustus,” katanya, Rabu (23/7).

Program bantuan ini mencakup dua jenis seragam, yakni seragam nasional dan seragam khas daerah berupa baju Melayu. Siswa kelas 1 SD akan menerima seragam merah putih, sedangkan siswa kelas 7 SMP mendapatkan seragam putih biru. Semua siswa baru juga akan menerima baju Melayu sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal.

“Baju Melayu kita bagikan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah. Baik siswa di sekolah negeri maupun swasta akan mendapatkan bantuan ini secara merata,” ujarnya.

Total seragam yang akan disalurkan mencapai 105.670 stel, terdiri dari seragam nasional dan baju Melayu. Bantuan akan menjangkau lebih dari 500 sekolah tingkat SD dan SMP serta sejumlah satuan PAUD, dengan cakupan hampir 1.000 lembaga pendidikan di seluruh wilayah Batam.

Dia melanjutkan, program ini merupakan bagian dari komitmen Wali Kota Batam untuk menjamin pemerataan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

“Kami ingin semua anak mendapatkan hak yang sama untuk belajar dengan nyaman. Kelengkapan seragam adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebutkan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot terhadap generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

“Kami ingin memastikan semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, tanpa terbebani persoalan biaya seragam,” kata Amsakar.

Secara rinci, jumlah seragam yang akan dibagikan terdiri atas 26.430 stel untuk siswa SD negeri, yang mencakup 13.215 stel seragam nasional dan 13.215 stel baju Melayu. Untuk SD swasta, disiapkan sebanyak 26.238 stel, terdiri dari 13.119 stel seragam nasional dan 13.119 stel baju Melayu.

Sementara itu, siswa SMP negeri akan menerima sebanyak 29.078 stel, dengan rincian 14.539 stel seragam nasional dan 14.539 stel baju Melayu. Adapun untuk SMP swasta, jumlah yang disalurkan mencapai 23.924 stel, terdiri atas 11.962 stel seragam nasional dan 11.962 stel baju Melayu.