TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Palmerah, Jakarta. Bahlil datang sekitar pukul 06.30 WIB bersama keluarganya. Dia disambut Sekretaris Jenderal Golkar Muhammad Sarmuji dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.
Wihaji menyalami dan mencium pipi kanan-kiri Bahlil. Langkah serupa diikuti Sarmuji. "Kami pengganti. Kalau sekretaris jenderal turun dari mimbar, kami naik," ujar Bahlil seraya bercanda kepada Sarmuji, di Jakarta, pada Jumat, 6 Juni 2026. Pada kesempatan ini, Sarmuji bertugas sebagai khatib dan akan memberikan ceramah di Masjid Ainul Hikmah kantor DPP Golkar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rombongan Bahlil langsung menuju masjid dan melakukan salat dua rakaat. Menteri Energi dan Sumber Daya (ESDM) itu duduk di saf paling depan dan diapit oleh Wihaji serta Sarmuji di kanan-kirinya. Selepas menunaikan salat, para jamaah melantunkan takbir dengan dipimpin oleh Imam Sukarya Putra.
Menurut Imam Besar Masjid Ainul Hikmah Khairul Anam, panitia kurban menerima total 61 ekor sapi dan 4 ekor kambing untuk Idul Adha pada tahun ini. "Pertanda usia Golkar hampir 61 tahun, nomornya tetap 4. Mudah-mudahan berkah dari Allah," kata Khairul Anam saat melaporkan dari depan mimbar.
Menurut dia, sebanyak delapan ekor sapi akan disembelih pada Jumat hari ini untuk dibagikan ke karyawan, masyarakat, dan majelis taklim sekitar kantor DPP Golkar. Kemudian pada hari terakhir tasyrik pada Ahad, 8 Juni 2025, DPP Golkar akan menyembelih tiga ekor sapi di tiga titik di Jakarta. "Kami menyisir di sejumlah titik di kota Jakarta," ucapnya.
Selain itu, Anam menuturkan, sebanyak 5-7 ekor sapi akan dipotong dan diolah menjadi sate untuk dikirimkan ke warga Gaza, Palestina. Sebagian sapi juga dialokasikan untuk asosiasi tuna netra. Tak hanya hewan kurban, panitia Idul Adha juga menerima sumbangan uang dan beras dari kader Golkar. "Dana sukarela dari Komisi VI DPR RI sebesar Rp 45 juta rupiah dan bantuan 2 ton beras," tutur Khairul Anam.