Alasan Mendagri Izinkan Pemda Gelar Rapat di Hotel dan Restoran

1 month ago 25
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membeberkan alasan memberikan izin kepada seluruh pemerintah daerah untuk kembali menggelar kegiatan hingga rapat di hotel dan restoran. Industri perhotelan menjadi salah satu yang terpukul akibat efisiensi anggaran pemerintah.

“Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung (dengan Presiden Prabowo),” ujar Tito saat menghadiri Musrenbang Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram pada Rabu, 4 Juni 2025, seperti dikutip dari Antara.

Mantan Kapolri itu menekankan pemerintah harus memikirkan hotel dan restoran yang hidup dari agenda meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE). Menurutnya, lapangan usaha perhotelan dan restoran memiliki karyawan yang tidak sedikit dan juga rantai pasok makanan serta minuman.

Kegiatan rapat di hotel dan restoran, kata Tito, dapat menghidupkan para produsen yang memasok barang ke hotel dan restoran. “Kurangi boleh, tetapi jangan sama sekali tidak ada, tetap laksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Target betul hotel dan restoran yang kira-kira agak kolaps, buatlah kegiatan di sana supaya mereka bisa hidup,” ujarnya.

Mendagri menyebutkan peluang paling besar untuk menggelar kegiatan dan rapat di hotel atau restoran hanya ada di daerah, karena pemerintah pusat hanya memotong anggaran sebesar Rp 50 triliun untuk 552 daerah di Indonesia.

Menurut dia, angka pemotongan anggaran untuk daerah itu tidak terlalu signifikan jumlahnya sehingga alokasi anggaran lain tidak terganggu. “Jadi daerah biarkan saja untuk (rapat) ke hotel dan restoran, tidak apa-apa. Perjalanan dinas, fine. Tolong pakai perasaan kalau seandainya rapat cukup tiga sampai empat kali, jangan dibikin 10 kali rapat,” tuturnya.

PHRI Minta Pemerintah Bantu Bangkitkan Bisnis Perhotelan

Sebelumnya, pengusaha industri perhotelan meminta pemerintah membantu membangkitkan geliat bisnis mereka. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pusat Hariyadi B.S. Sukamdani mengeluhkan redupnya industri perhotelan yang makin terasa, ditandai dengan merosotnya okupansi hotel selama libur Lebaran 2025.

Bisnis hotel telah terpukul akibat kebijakan pemangkasan 50 persen anggaran perjalanan dinas pemerintah. Kini, industri perhotelan makin lemah karena daya beli masyarakat yang turun. 

“Simpel saja kok, kami cuma minta pemerintah itu eksekusi belanjanya. Kan mau potong 50 persen, ya sudah gak apa-apa, tapi dieksekusi,” kata Hariyadi kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Rabu, 9 April 2025.

Dia meminta pemerintah merealisasikan anggaran seperti rapat, program sosialisasi, atau kegiatan lain di hotel. Hariyadi menyebutkan, saat ini, hotel kehilangan pangsa pasar dari sektor pemerintahan. “Pada kelimpungan, pasar pemerintahnya hilang. Kami minta kuartal kedua dieksekusi belanjanya,” ujarnya.

Adapun Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan reservasi hotel oleh pemerintah untuk rencana kegiatan sepanjang tahun ini masih sangat minim. Dia menyebutkan biasanya, di awal kuartal pertama, pemerintah telah memesan hotel untuk kegiatan-kegiatan setahun ke depan. “Biasanya di awal kuartal pertama sudah melakukan reservasi, tinggal implementasi setelah anggarannya cair. Sekarang justru reservasinya kelihatannya hampir tidak ada,” ujarnya.

70 Persen Pengelola Hotel dan Restoran di Jakarta Akan PHK Karyawan

Sementara itu, Ketua PHRI Jakarta Sutrisno Iwantono mengatakan 70 persen pelaku usaha di sektor perhotelan dan restoran di Jakarta berpotensi melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena tingkat okupansinya menurun.

“Jika kondisi ini terus berlanjut tanpa adanya intervensi kebijakan yang mendukung sektor pariwisata dan perhotelan, mereka akan terpaksa melakukan pengurangan jumlah karyawan,” kata dia melalui keterangan tertulis pada Senin, 26 Mei 2025.

Sutrisno mengatakan para pelaku bisnis hotel memperkirakan akan mengurangi karyawan 10 hingga 30 persen. Sebanyak 90 persen pelaku usaha juga mempertimbangkan mengurangi 90 persen pekerja harian. Kemudian, sebanyak 36,7 persen lainnya mengaku akan mengurangi jumlah staf.

Dia mengungkapkan pemangkasan tenaga kerja dilakukan karena tingkat hunian jeblok sedangkan biaya operasional meningkat dan membebani keberlangsungan bisnis mereka. PHRI Jakarta mencatat sebanyak 96,7 persen bos hotel melaporkan terjadinya penurunan tingkat hunian.

Berdasarkan survei yang dilakukan PHRI Jakarta, penurunan tertinggi berasal dari segmen pemerintahan yang mencapai 66,7 persen. Menurut Sutrisno, penurunan tingkat hunian dari segmen pemerintahan itu seiring dengan kebijakan efisiensi anggaran. “Penurunan dari pasar pemerintah ini semakin memperburuk ketergantungan industri hotel terhadap wisatawan domestik,” ujarnya.

Annisa Febiola, Alfitria Nefi P, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Dedi Mulyadi Akan Kirim Pelanggar Jam Malam ke Barak, Bagaimana dengan Daerah?

Read Entire Article