
ARSENAL meraih kemenangan 1-0 atas AC Milan dalam laga uji coba pramusim yang digelar di Singapura, Rabu (23/7) malam. Selain hasil positif, laga ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para rekrutan anyar dan pemain muda sekaligus menyoroti kebutuhan mendesak The Gunners di lini depan.
Dua pemain tengah anyar, Christian Norgaard dan Martin Zubimendi, menjalani debut mereka di laga ini. Norgaard tampil sejak awal sementara Zubimendi masuk di babak kedua.
Kedu pemain menunjukkan kemampuan berbeda namun saling melengkapi di sektor gelandang bertahan yang sedang dibangun ulang oleh Mikel Arteta.
Norgaard tampil solid dalam memutus serangan lawan, mencatat lima kali merebut bola. Meski sempat melakukan beberapa umpan tidak akurat, kekuatan fisik dan kemampuan membaca permainan menjadi nilai plus.
Sementara itu, Zubimendi mencuri perhatian lewat visi bermainnya. Umpan-umpan silang dan operan menembus garis lawan membuat Arsenal lebih leluasa menekan pertahanan Milan di paruh kedua. Ia tampak cocok sebagai pengatur tempo dari lini belakang.
Penampilan positif juga datang dari bek kanan Ben White. Setelah musim lalu diganggu cedera, ia menunjukkan tanda-tanda kembali ke performa terbaiknya. Duetnya bersama Bukayo Saka dan Ethan Nwaneri di sisi kanan menghasilkan beberapa kombinasi berbahaya.
Absennya Jurrien Timber akibat pemulihan operasi pergelangan kaki membuka peluang White untuk kembali menjadi starter reguler musim ini.
Laga tersebut juga menjadi momen bersejarah bagi dua pemain muda berusia 15 tahun, Max Dowman dan Marli Salmon, yang melakoni debut senior mereka. Dowman tampil percaya diri, bahkan nyaris mencetak gol.
Namun, catatan penting datang dari lini serang. Kai Havertz bermain hingga menit ke-79 dan menjadi pemain starter yang paling lama bertahan di lapangan.
Meski aktif menciptakan peluang, ia hanya menghasilkan satu tembakan di babak pertama dan gagal memanfaatkan kesempatan emas di babak kedua. Minimnya produktivitas mempertegas perlunya Arsenal mendatangkan striker murni.
Viktor Gyokeres disebut-sebut akan segera bergabung dan sudah membuat kesepakatan. Performa Arsenal dalam laga melawan Milan memperkuat urgensi transfer tersebut.
Dengan gaya bermain agresif dan kecenderungan untuk banyak menembak, Gyokeres diharapkan menjadi solusi atas tumpulnya lini depan The Gunners. (P-4)