Liputan6.com, Jakarta - Pada Januari 2025, adopsi iOS 18 lebih unggul ketimbang pendahulunya. Persentasenya mencapai 76 persen dibanding iPhone yang kompatibel.
Angka ini lebih banyak dibandingkan adopsi iOS 17 di waktu yang sama, tahun sebelumnya. Namun, angka adopsi iOS 18 dinilai sangat rendah, karena Tim Cook telah mengumumkan update yang jauh lebih cepat pada awal Oktober 2024.
"Ini adalah statistik yang sangat awal, yang hanya berupa data selama tiga hari, namun pengguna iOS 18.1 dua kali lipat dari angka adopsi iOS 17.1 pada kuartal yang sama tahun lalu," kata CEO Apple Tim Cook, katanya saat itu, dikutip dari Apple Insider, Senin (9/6/2025).
Lebih lanjut, Tim Cook mengatakan, secara kombinasi, iPhone 15 lebih kuat dibandingkan iPhone 14. Lebih lanjut, iPhone 16 lebih kuat dibandingkan iPhone 15.
"Penting diingat, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max juga menjalankan Apple Intelligence," katanya.
Kini, Apple mengumumkan apa yang diharapkan pada dari adopsi iOS 18. Perusahaan mengatakan, iOS 18 telah terpasang pada 82 persen dari iPhone yang kompatibel.
Dilansir dari Forbes, kabar Apple akan meluncurkan iOS 18 dengan AI semakin kuat. Fitur AI ini akan diproses seluruhnya secara lokal, dalam ponsel itu sendiri
10 Tahun iOS
Dalam pengumuman tersebut, Apple mengatakan, tingkat adopsi ini disebabkan disebabkan oleh kesadaran pengguna akan manfaat update ditambah dengan betapa mudahnya perusahaan melakukan pembaruan.
Namun, jika dibandingkan dengan angka Apple sendiri selama 10 tahun terakhir, iOS 18 berada di bawah rata-rata 83,2 persen.
Angka spesifik dari iOS 8 tahun 2015 hingga iOS 18 tahun 2025 untuk semua iPhone yang kompatibel adalah:
- iOS 8 tahun 2015: 84 persen
- iOS 19 tahun 2016: 84 persen
- iOS 10 tahun 2017: 86 persen
- iOS 11 tahun 2018: 81 persen
- iOS 12 tahun 2019: 87 persen
- iOS 13 tahun 2020: 81 persen
- iOS 14 tahun 2021: 90 persen
- iOS 15 tahun 2022: 82 persen
- iOS 16 tahun 2023: 81 persen
- iOS 17 tahun 2024: 77 persen
- ioS 18 tahun 2025: 82 persen.
Jadi dalam dekade terakhir, iOS 14 mencatat tingkat adopsi tertinggi dengan 90 persen. Lalu, iOS 17 mencatat skor terendah dengan 77 persen.
Angka-angka ini diambil dari daftar Apple melalui situs web developer.apple.com, yang berkala mengukur tingkat adopsi melalui akses pengguna ke App Store.
Selama satu dekade, pengukuran dilakukan dari akhir Mei hingga pertengahan Juni.
Dua Set Tingkat Adopsi
Apple tak mempublikasikan detail lebih lanjut seperti adopsi rilisan setelah iOS utama, misalnya update iOS 18.1, 18.2, dan lain-lain.
Namun, sejak 2019, perusahaan secara terpisah merekam rerata adopsi iOS untuk iPhone yang dirilis empat tahun sebelumnya.
Menggunakan data empat tahun dari Apple di tahun 2019, adopsi rata-rata adalah 87,9 persen. Itu artinya, iOS 18 mendapatkan rerata adopsi update 88 persen, 0,1 persen di atas rata-rata.
Rerata adopsi minimum selama periode ini sebesar 85 persen, yang dicapai oleh iOS 12 dan iOS 14. Maksimal tingkat adopsi iOS 13 dengan tingkat 92 persen.
Adopsi iOS Pada Perangkat Terbaru
Sepanjang enam tahun terakhir, iPhone terbaru tak mendapatkan rerata adopsi terbanyak. Pada 2021, rerata adopsi iOS 14 untuk iPhone terbaru sebanyak 5 persen lebih kecil ketimbang semua iPhone yang dirilis, yakni di 85 persen.
Lalu pada 2019, iOS 12 diadopsi 2 persen lebih rendah pada seluruh iPhone, hanya 85 persen adopsi.
Berikut rerata adopsi iOS terbaru pada seluruh perangkat yang dirilis empat tahun terakhir:
- 2019 - iOS 12: 85 persen
- 2020 - iOS 13: 92 persen
- 2021 - iOS 14: 85 persen
- 2022 - iOS 15: 89 persen
- 2023 -iOS 16: 90 persen
- 2024 - iOS 17: 86 persen
- 2025 - iOS 18: 88 persen.
Secara keseluruhan, rerata adopsi iOS untuk seluruh perangkat yang kompatibel cukup stabil, tak pernah turun di bawah 77 persen dalam 10 tahun terakhir, tetapi juga tak pernah naik di atas 90 persen.