Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) sukses melangkah hingga partai puncak Piala Dunia Antarklub 2025. Klub asal Prancis ini menunjukkan performa dominan sepanjang turnamen.
Di bawah arahan Luis Enrique, PSG tampil meyakinkan sejak babak grup hingga semifinal. Mereka mampu mengalahkan lawan-lawan kuat dengan skor besar.
Performa PSG bukan hanya mengandalkan individu, tapi kerja kolektif yang solid. Tim ini berkembang menjadi unit yang terorganisasi dengan baik dan disiplin secara taktik.
Final melawan Chelsea akan menjadi ujian terakhir bagi PSG. Namun, berdasarkan perjalanan mereka, ada lima alasan kuat mengapa Les Parisiens layak menjadi juara.
Berikut ini lima faktor utama yang mendasari peluang besar PSG meraih gelar Piala Dunia Antarklub 2025:
1. Soliditas Kolektif di Bawah Luis Enrique
Luis Enrique berhasil membentuk PSG menjadi tim yang tidak bergantung pada satu pemain. Ia memaksimalkan kekuatan kolektif dalam setiap pertandingan.
Kunci permainan PSG ada pada koordinasi antar lini yang sangat padu. Semua pemain menjalankan perannya sesuai instruksi dengan efisiensi tinggi.
Strategi ini terlihat saat mereka mengalahkan Real Madrid di semifinal. PSG mencetak tiga gol hanya dalam 24 menit pertama lewat kombinasi serangan rapi dan pressing efektif.
2. Lini Serang Produktif dan Variatif
PSG menunjukkan lini serang yang tajam dan efisien sepanjang turnamen. Mereka mencetak 16 gol dalam enam pertandingan di turnamen ini.
Ousmane Dembele, Fabian Ruiz, dan Khvicha Kvaratskhelia tampil menonjol dalam urusan mencetak gol. Ketiganya memberi dimensi berbeda dalam skema ofensif PSG.
Joao Neves juga memberi kontribusi penting di lini tengah. Ia mencetak dua gol saat menghadapi Inter Miami dan menunjukkan kualitas sebagai jenderal lapangan.
3. Catatan Tangguh di Babak Gugur
Di fase knockout, PSG tampil luar biasa tanpa kebobolan satu pun. Mereka menang 4-0 atas Inter Miami, 2-0 atas Bayern Munchen, dan 4-0 atas Real Madrid.
Kemenangan atas tiga tim besar menunjukkan dominasi mereka. PSG bukan hanya menyerang, tetapi juga bertahan dengan sangat disiplin.
Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes, dan Achraf Hakimi tampil solid di lini belakang. Meskipun sempat bermain dengan sembilan pemain lawan Bayern, PSG tetap menjaga gawangnya aman.
4. Dominasi PSG atas Wakil Inggris
PSG menunjukkan kekuatan luar biasa saat menghadapi klub-klub Inggris di Liga Champions 2024/2025. Mereka sukses menyingkirkan empat wakil Premier League secara beruntun: Manchester City, Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal.
Laga melawan Manchester City di fase grup menjadi titik balik kebangkitan PSG musim ini. Setelah tertinggal dua gol, mereka bangkit dan menang lewat gol João Neves dan Gonçalo Ramos.
Di fase gugur, PSG membalas kekalahan dari Liverpool dengan kemenangan dramatis di Anfield. Setelah itu, mereka mengatasi perlawanan Aston Villa dan Arsenal, sebelum menghancurkan Inter Milan 5-0 di final.
5. Mental Juara Usai Menangi Liga Champions
PSG d...