Teddy Swims Akui Pernah Mencoba Segalanya, Kecuali Terapi

Penyanyi Teddy Swims membuka diri tentang perjuangannya mengatasi patah hati dan masalah mental sebelum akhirnya mencoba terapi.(Instagram)

TEDDY Swims tak malu mengakui dirinya pernah mencoba segala cara untuk mengatasi masalahnya, kecuali terapi. Dalam wawancaranya dengan PEOPLE, Swims mengatakan musiknya mencerminkan perjalanan pertumbuhannya.

Penyanyi bernama asli Jaten Collin Dimsdale ini merilis dua album bertajuk I've Tried Everything But Therapy (Bagian 1 dan 2) pada 2023 dan 2025. 

"Di album pertama, aku benar-benar berada di tempat yang sangat gelap. Aku mengalami patah hati yang berat dan menulis semua lagu tentang itu. Secara spiritual, emosional, fisik, dan mental, aku tidak sehat," ungkap Swims. "Saat aku menjalani proses penyembuhan dan menulis Bagian 2, ada banyak hal yang aku pelajari ulang, dan kamu bisa mendengarnya di dalamnya."

Swims mengatakan ingin album keduanya mencerminkan kehidupannya saat ini. "Aku sudah mencoba terapi! Aku mencobanya, aku jatuh cinta lagi, dan aku punya anak dalam perjalanan, serta banyak pencapaian yang aku raih," katanya. 

"Aku berharap bisa menunjukkan, baik kepada diriku sendiri maupun pendengar, bahwa di balik semua kekacauan dan patah hati itu, ada cinta, dukungan, keluarga, dan begitu banyak hal baik—selama kamu tetap bertahan dan tidak membiarkan itu menghancurkanmu."

Perjalanan ke Terapi Bersama Pasangan

Swims dan kekasihnya Raiche Wright saat ini menjalani terapi pasangan, yang menurutnya menjadi titik awal bagi dirinya untuk akhirnya mencoba terapi secara pribadi.

"Dia bilang, ‘Kita akan punya bayi. Aku ingin memastikan komunikasi kita berjalan sebaik mungkin, supaya kita bisa membesarkan anak ini di lingkungan yang aman dan penuh kasih,’" kenang Swims tentang Wright.

Dengan berbicara secara terbuka mengenai perjuangan pribadinya, Swims berharap dapat membantu mengurangi stigma terhadap kesehatan mental.

"Kalau ada masalah dengan tangan atau kakimu, kamu pergi ke dokter. Jadi, kenapa tidak melakukan hal yang sama untuk pikiranmu?" katanya. 

"Aku ingin membuka pembicaraan tentang terapi, karena menurutku masih ada anggapan bahwa membicarakan terapi itu tabu, atau kalau kamu pergi ke terapi berarti kamu gila. Padahal, aku yakin semua orang bisa mendapatkan manfaat dari terapi."

Dulu Bergantung pada Alkohol dan Obat-obatan

Sebelum menjalin hubungan dengan Wright, Swims mengaku sangat bergantung pada alkohol dan obat-obatan untuk mengatasi masalahnya. "Aku minum sangat banyak. Ada juga penyalahgunaan zat yang cukup parah," ujar Swims.

"Aku takut tidur karena selalu mengalami mimpi buruk. Aku melakukan apa pun agar tetap terjaga dan tidak menghadapi kenyataan. Aku selalu dikelilingi orang-orang, berpesta terlalu sering, tidak pernah sendirian, dan tidak pernah menghadapi diriku sendiri."

Namun, setelah menghadapi inner demon-nya melalui terapi, Swims kini memiliki hubungan yang jauh lebih sehat dengan kebiasaannya.

"Aku tidak lagi menggunakannya sebagai pelarian emosional. Aku tetap suka minum tequila dan sesekali menikmati Miller High Life, jangan salah paham!" katanya sambil tertawa. "Tapi sekarang aku tidak lagi membutuhkannya sebagai alat untuk menumpulkan perasaan. Aku tidak lari atau berusaha menghindari apa pun lagi." (People/Z-2)