BI Proyeksikan Ekonomi Global Masih Tumbuh Melambat di 3 Persen pada 2025 

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) masih memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tumbuh melambat, yakni di level 3 persen pada tahun ini. Hal itu dipengaruhi oleh berbagai sentimen, terutama dampak kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). 

“Perekonomian dunia masih dalam tren melambat akibat dampak penerapan tarif resiprokal AS dan ketidakpastian yang masih tinggi,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan September 2025 yang digelar secara virtual, Rabu (17/9/2025). 

Perry menjelaskan, berbagai indikator menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi terjadi di sebagian besar negara, disertai dengan disparitas pertumbuhan antarnegara. 

“Di AS, keyakinan pelaku ekonomi menurun seiring implementasi kebijakan tarif yang berdampak pada melemahnya konsumsi rumah tangga dan naiknya tingkat pengangguran,” ujarnya. 

Lalu, kinerja ekonomi China juga dinilai melambat akibat menurunnya ekspor terutama ke AS sebagai dampak tarif resiprokal AS, serta melemahnya permintaan domestik khususnya investasi. Ekonomi Eropa dan Jepang juga dinilai bergerak dalam tren menurun, sejalan dengan tertekannya kinerja ekspor. Sementara itu, ekonomi India sedikit meningkat ditopang oleh stimulus fiskal untuk mendorong konsumsi. 

“Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sekitar 3 persen,” ungkapnya. 

Perry melanjutkan, prospek ekonomi dunia yang belum kuat dan menurunnya tekanan inflasi mendorong sebagian bank sentral menempuh kebijakan moneter akomodatif, kecuali di Jepang. Hal itu menguatkan ekspektasi terjadinya penurunan suku bunga The Fed pada FOMC September 2025 ini. 

“Probabilitas penurunan Fed Funds Rate (FFR) juga semakin tinggi sejalan dengan naiknya tingkat pengangguran AS. Di pasar keuangan global, yield US Treasury menurun sejalan dengan ekspektasi penurunan FFR dan mendorong pelemahan indeks mata uang dolar AS (DXY),” terangnya. 

Perry menyebut, dengan masih tingginya ketidakpastian, aliran modal global ke komoditas emas semakin meningkat, sedangkan aliran modal ke emerging market (EM) tertahan. “Ke depan, volatilitas pasar keuangan global masih terus berlanjut sehingga perlu diantisipasi dengan penguatan berbagai respons dan koordinasi kebijakan untuk menjaga ketahanan ekonomi dalam negeri,” tuturnya.

Read Entire Article