Liputan6.com, Jakarta Virgil van Dijk mendapat penghargaan istimewa dari klub lamanya, Willem II. Bek Liverpool itu kini diabadikan sebagai nama tribune utama di fasilitas latihan tim muda klub asal Belanda tersebut.
Willem II yang diperkuat pemain timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On memilih Sportpark Prinsenhoeve sebagai lokasi penghormatan. Di sana, tribune utama resmi dinamai Virgil van Dijk Tribune.
Penghormatan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perjalanan karier Van Dijk. Ia dianggap sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah ditempa di akademi Willem II.
Selain itu, namanya kini juga melekat pada turnamen usia muda internasional bertajuk Virgil’s Legacy Trophy. Turnamen tersebut kembali digelar di Tilburg tahun ini.
Penghormatan dari Willem II
Willem II menjelaskan bahwa penghormatan ini bukan sekadar mengenang masa lalu. Klub ingin mengaitkan nama Van Dijk dengan masa depan sepak bola muda di kota tersebut.
Dengan adanya Virgil van Dijk Tribune, Willem II berharap bisa menginspirasi generasi pemain muda. Mereka ingin para pesepakbola belia melihat perjalanan sang bek sebagai contoh nyata.
Menurut pernyataan resmi, ini adalah bentuk hubungan khusus klub dengan salah satu talenta terbesarnya. Willem II menegaskan ikatan itu akan terus dipelihara untuk selamanya.
“Ini adalah hadiah istimewa dari klub untuk Van Dijk: sebuah tanda apresiasi atas karier mantan pemain muda Willem II, yang kemudian berkembang menjadi salah satu bek terbaik di dunia,” ujar Willem II.
“Pada saat yang sama, penghormatan ini juga terkait dengan masa depan, karena Van Dijk membawa kembali turnamen internasional usia muda bertajuk Virgil’s Legacy Trophy ke Tilburg tahun ini.
“Dengan ini, namanya tidak hanya diabadikan dalam sejarah panjang Willem II, tetapi juga secara tegas dikaitkan dengan perkembangan sepak bola usia muda di kota tersebut.
“Melalui gesture ini, Willem II menegaskan ikatan istimewa dengan salah satu talenta terbesarnya dan ingin terus menginspirasi generasi baru pemain muda.”
Perjalanan Karier Virgil van Dijk
Setelah menimba ilmu di akademi Willem II, Van Dijk mengawali karier profesional bersama Groningen. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Celtic, kemudian Southampton.
Pada Januari 2018, Liverpool merekrutnya dari Southampton dengan biaya 75 juta pounds. Transfer ini menjadi salah satu yang termahal untuk seorang bek.
Sejak saat itu, Van Dijk tumbuh menjadi salah satu bek tengah terbaik dunia. Ia bahkan menjadi kapten pertama asal Belanda yang memimpin tim meraih gelar Premier League.
Rasa Bangga Van Dijk
Bagi Van Dijk, penghormatan dari Willem II punya arti besar. Ia menilai klub tersebut punya peran penting dalam perkembangan dirinya sejak usia muda.
Dalam pernyataannya, ia mengaku sangat bangga dengan penghargaan ini. Baginya, ini adalah bentuk pengakuan yang berarti bagi dirinya dan keluarganya.
“Ini membuat saya sangat bangga,” ujar Van Dijk tentang penghormatan tersebut. “Willem II memiliki peran penting dalam hidup saya dan dalam perkembangan saya sebagai pemain muda.
“Fakta bahwa hal ini kini diakui dengan cara seperti ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Ini adalah penghormatan yang sangat istimewa dan saya menghargai kehangatan serta keterikatan yang masih saya rasakan dengan klub.”