Lestarikan Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Lestarikan Ikan Belida, Kilang Pertamina Selamatkan Identitas Sungai Musi Kilang Pertamina melestarikan ikan belida.(Dok.Kilang Pertamina)

Sungai Musi tidak hanya menjadi simbol Kota Palembang, Sumatra Selatan. Dari sungai ini dikenal salah satu jenis ikan legenda yang tidak kalah populernya dengan Sungai Musi. Namanya ikan belida. Ikan ini juga menjadi salah satu simbol makanan terkenal dari Palembang yaitu pempek.

Jika dilihat spesiesnya, ikan belida terbagi dalam empat jenis, yakni Belida Jawa (Notopterus Notopterus), Belida Sumatra (Chitala Hypselonotus), Belida Borneo (Chitala Borneensis), dan Belida Lopis (Chitala Lopis). 

Perbedaan ini disebabkan keberadaan ikan belida yang menyebar di sejumlah perairan di Indonesia. Pada 2020, Belida Lopis sempat dinyatakan punah (extinct). Namun kembali ditemukan berdasarkan hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ikan inilah yang awal mulanya dilestarikan oleh Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani mengatakan, keterlibatan KPI dalam konservasi ikan belida berawal dari keprihatinan akan terus menurunnya populasi ikan belida. Menurutnya, ikan ini tak hanya sebuah spesies, namun juga merupakan identitas wilayah Sumatera Selatan yang patut untuk dilestarikan. Penangkapan yang berlebihan tidak dibarengi dengan upaya pelestarian, membuat ikan ini pada akhirnya langka. 

“Populasi ikan belida semakin lama semakin menurun, ini yang membuat kami tergerak untuk ikut melakukan upaya pelestarian. Namun ini bukan hanya sekadar kepedulian untuk menyelamatkan sebuah spesies langka, tapi juga upaya untuk menyelamatkan identitas Sungai Musi yang merupakan salah satu ikon Indonesia,” ujar Milla.

BELIDA MUSI LESTARI
Menurut Milla, Program Belida Musi Lestari dilaksanakan KPI pada 2019 setelah sebelumnya berdiskusi dengan sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan (BRPPUPP), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang dan Yayasan Diversitas Lestari Nusantara yang memiliki keresahan yang sama terhadap terus merosotnya populasi ikan belida di Sumsel.

Awalnya, program ini dilakukan untuk melestarikan ikan belida lopis atau chitala lopis. Namun pada perkembangannya, ikan belida jawa, belida sumatra dan belida borneo juga ikut dikembangbiakkan. Konservasi dimulai pada 2019 ketika KPI menyelamatkan 30 ekor ikan belida dari nelayan. Ikan-ikan tersebut lalu dibudidaya oleh Pokdakan Mulia di Kelurahan Talang Bubuk.

Setahun kemudian, KPI bekerja sama dengan Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan (BRPPUPP). Namun setelah terbitnya Perpres No. 34 Tahun 2022 yang menetapkan ikan belida hanya untuk kegiatan riset maka KPI menjalin kerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). 

EKOSISTEM PENDUKUNG
Selain kerja sama dengan BRIN, KPI juga mengembangkan ekosistem pendukung konservasi di Desa Sungai Gerong yang melibatkan Pokdakan Barokah dan Pokdakan Tunas Makmur melalui budidaya perikanan end-to-end terintegrasi yang memiliki komitmen sama untuk bisa melestarikan ikan belida.

“Lokasi pengembangbiakan ikan di Desa Sungai Gerong sangat cocok untuk konservasi ikan belida. Terlebih masyarakat disana juga sebelumnya juga mengembangbiakan ikan sepat yang merupakan pakan alami ikan belida,” tambah Milla.

Model Konservasi ini menelurkan 1050 butir dan menghasilkan 40 ekor generasi pertama (G1) ikan belida di kolam Resirkulasi Aquaculture System (RAS) melalui pemijahan semi-buatan. Keberhasilan tersebut membuat KPI makin semangat untuk melestarikan ikan belida dan pada tahun 2025 ini berkomitmen untuk mulai melakukan transisi konservasi ikan belida kepada masyarakat.

“Optimasi reproduksi ikan belida juga dilakukan dengan pemijahan semi-buatan. Dengan tiga teknik itu, tahun lalu, ikan belida yang dikonservasi KPI menghasilkan 1.050 telur dan menetaskan 64 ekor ikan belida generasi pertama,” tutur Milla.

PENETASAN TELUR
KPI juga melakukan upaya-upaya untuk memaksimalkan penetasan telur. "Di alam liar, ikan belida ini cenderung pemalu dan suka bersembunyi, maka dari itu KPI melakukan inovasi pemanfaatan pipa Limbah Non-B3 kilang untuk rumah ikan Belida. Ikan belida bisanya menempelkan telurnya di akar atau kayu. Kemudian KPI dan BRIN juga melakukan inovasi dengan menggunakan palet kayu limbah Non-B3 kilang yang dimodifikasi sebagai shelter telur ikan belida," jelas Milla.

Seiring dengan hal itu, pada 2026 diharapkan bisa terbentuk Kawasan Edukasi Perikanan Terintegrasi & Berdikari di Desa Sungai Gerong, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, sebagai hasil paripurna dari Program Belida Musi Lestari.

Tak hanya itu, cita-cita besar KPI dari keseluruhan program ini adalah melepasliarkan ikan belida ke habitat aslinya, sebagai tanda meningkatkan populasi ikan tersebut, sehingga keluar dari status dilindungi secara penuh.

“Adalah menjadi mimpi kita semua untuk bisa melihat ikan belida bisa kembali berenang di Sungai Musi suatu hari nanti. Di saat yang bersamaan, tumbuh kesadaran masyarakat untuk ikut melestarikan ikan ini, agar cita rasanya tetap terjaga dalam setiap gigitan pempek, tekwan atau kerupuk Palembang yang kita konsumsi,” tutup Milla. (E-2)

Read Entire Article