Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang, Begini Respon Pemkab Bandung Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Pemkab Bandung Barat merespon aksi warga Kampung Manoko, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat yang ditanami pohon pisang karena rusak dan tak kunjung tersentuh perbaikan.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang KBB Aan Sopian mengatakan, pihaknya akan memperbaiki jalan yang menuai protes warga tersebut. Namun perbaikan akan dilakukan tahun depan karena tidak teranggarkan di tahun 2025. "Belum (diperbaiki tahun ini). Barangkali kita ajukan tahun 2026," ujar Aan saat dihubungi, Selasa (16/9/2025).

Ketua RW 3 Kampung Manoko, Ujang Rukmana (54) mengatakan, kekesalan warga sudah memuncak sehingga melakukan aksi protes menanam pohon pisang di jalan yang merupakan akses alternatif dari Parongpong menuju Lembang itu.

"Ini kan statusnya jalan kabupaten, tapi tidak ada perhatian dari pemerintah kabupaten. Terakhir diperbaiki tahun 2018 saat Bupati Abubakar," katanya.

Menurut Aan, pihaknya sempat melakukan perbaikan secara swadaya dua kali di tahun 2022 dan 2023. Atas inisiatif Ketua RW di dusun 1 dan 2 dilakukan pengumpulan donasi oleh warga untuk perbaikan jalan secara mandiri.

Pada 2022, kata dia, terkumpul uang Rp 86 juta dan di 2023 terkumpul 36 juta. Semua uang itu dipakai untuk menambal lubang di jalan sepanjang 1 km. Kemudian dipakai untuk pengecoran dan pelebaran jalan sekitar 1 meter supaya lebih lebar. "Itu semua kami kerjakan secara swadaya dan gotong royong. Sekarang warga tidak sanggup kalau penggalangan dana lagi karena ekonomi lagi susah, makanya berharap pemda turun tangan," katanya.