Liputan6.com, Jakarta Patrick Kluivert membuka lembaran baru bersama Timnas Indonesia pada FIFA Matchday edisi September 2025. Dua laga uji coba melawan Chinese Taipei dan Lebanon menjadi ajang debut formasi 4-2-3-1 yang ia terapkan.
Perubahan ini sekaligus menandai pergeseran strategi setelah sebelumnya Timnas lebih akrab dengan skema tiga bek sejajar.
Formasi anyar ini bukan sekadar percobaan, melainkan bagian dari rencana besar Kluivert. Sang pelatih mengaku sejak awal ingin menerapkannya, namun sempitnya waktu adaptasi membuatnya lebih memilih melanjutkan pola lama di empat laga awal.
Hasilnya cukup menjanjikan. Beberapa pemain yang sebelumnya belum maksimal justru menemukan performa terbaiknya. Bahkan, ada yang terlihat semakin nyaman dengan peran barunya. Siapa saja yang tampil moncer dalam sistem 4-2-3-1 ala Kluivert? Simak ulasannya berikut ini.
Kevin Diks
Pada formasi tiga bek sejajar, ada dua peran yang bisa dimainkan Kevin Diks yakni bek tengah kanan dan wingback kanan. Namun, Kevin Diks terlihat kurang optimal untuk peran tersebut.
Pada duel lawan Lebanon, Kevin Diks tampil sebagai bek tengah. Dia berduet dengan Jay Idzes dan menunjukkan kolaborasi yang sangat solid. Mereka terlihat saling mengisi ketika ada yang berada di luar posisi.
Kevin Diks bukan hanya solid dalam situasi bertahan, akan tetapi optimal pada proses build-up. Dia bisa menjadi opsi umpan agar penguasaan bola tak hilang. Kevin Diks juga rajin bergerak sedikit melebar untuk menutup ruang.
Eliano Reijnders
Selama ini, ada kebingungan terkait posisi dan peran ideal Eliano Reijnders di Timnas Indonesia. Dia pernah dimainkan sebagai wingback, gelandang, bahkan winger bersama Timnas Indonesia.
Eliano Reijnders memang bisa memainkan peran-peran tersebut dengan sama baiknya. Namun, performanya tidak stabil. Nah, di laga lawan Chinese Taipei, Kluivert menemukan peran ideal untuk Eliano.
Pemain Persib Bandung itu dimainkan sebagai gelandang serang. Dia mendapat banyak kebebasan bergerak. Dia bisa melebar ke kanan, kiri, dan masuk kotak penalti dari tengah.
Yakob Sayuri
Yakob Sayuri adalah pemain spesial. Dia bukan hanya bisa memainkan banyak peran, akan tetapi juga cocok bermain untuk berbagai formasi maupun taktik. Termasuk formasi 4-2-3-1 racikan Kluivert.
Yakob Sayuri selalu bermain pada dua laga yang dimainkan di Timnas Indonesia, lawan Chinese Taipei dan Lebanon. Yakob Sayuri tampil sangat stabil dengan peran sebagai bek kanan.
Pada duel lawan Chinese Tapie, Yakob Sayuri berkolaborasi dengan Egy Maulana Vikri. Sedangkan, saat tandang lawan Lebanon, dia bermain dengan Miliano Jonathans. Rekan bermainnya beda, akan tetapi performa Yakob Sayuri tetap impresif.