Liputan6.com, Jakarta - Nasib tak menentu masih dirasakan oleh Alexander Isak. Penyerang andalan Newcastle United tersebut masih menanti keputusan akan masa depannya, di mana sebelumnya ia telah memberi indikasi untuk meninggalkan klub.
The Magpies sendiri telah menegaskan bahwa Isak adalah pemain penting bagi tim dan mereka tak memiliki niat untuk melepasnya. Bahkan, mereka menolak tawaran fantastis senilai 120 juta dari raksasa Inggris, Liverpool.
Sikap yang diperlihatkan oleh Newcastle tentunya membuat situasi menjadi panas. Imbasnya, Isak tak dilibatkan bersama squad The Magpies yang kemarin menjalani rangkaian tur pramusim ke Asia.
“Kami (adalah) Newcastle United. Para pemain memiliki tanggung jawab untuk (dapat) menjadi bagian dari tim dan skuad,” ucap Eddie Howe, pelatih The Magpies.
Meskipun tak ada niat menjual Isak, Newcastle tetap bertindak siaga. Mereka saat ini sedang mencari sosok penyerang tengah sebagai opsi apabila pada akhirnya tidak dapat mempertahankan pemain asal Swedia tersebut.
Absen pada Pertemuan Antarpemain
Sepulang dari tur pramusim ke Korea Selatan dan Singapura, Eddie Howe mengundang seluruh pemain dan staff The Magpies untuk makan siang bersama di fasilitas latihan tim serta diperbolehkan untuk membawa keluarga mereka.
Walaupun begitu, Alexander Isak tak mendapatkan undangan tersebut. Ia malah diminta untuk datang sedikit lebih sore dan menjalani program latihan terpisah dari skuad Newcastle yang lain.
Sebelumnya, penyerang berusia 25 tahun tersebut juga tak dilibatkan pada tur pramusim yang dijalani The Magpies. Isak diberitakan tengah menjalani pemulihan cedera yang kemudian dikonfirmasi bahwa ia tak sedang mengalami satu pun masalah fisik.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi kapan Isak akan kembali dilibatkan bersama skuad utama Newcastle. Eddie Howe sendiri enggan berkomentar lebih lanjut soal anak asuhnya tersebut.
Cari Suksesor di Lini Depan
Meski telah menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menjual Isak, Newcastle berpikir bahwa hubungan yang sudah terlanjur buruk ini hanya bisa diakhiri dengan perpisahan antar kedua belah pihak.
Atas alasan tersebut, The Magpies mulai mencari sosok striker yang mampu menggantikan peran Isak di musim mendatang. Mereka telah melakukan komunikasi dengan beberapa nama pemain namun belum ada kepastian yang jelas.
Sebenarnya, sangat sulit untuk mendapatkan pemain sekelas Isak. Penyerang asal Swedia tersebut mencetak 26 gol dari 39 pertandingannya di seluruh kompetisi musim lalu dan menjadikannya top skor klub.
Newcastle sendiri dikaitkan dengan nama-nama seperti Benjamin Sesko dan Yoanne Wissa sebagai target transfer mereka. Namun, beredar kabar bahwa negosiasi masih berlangsung alot.
Pasang Harga Selangit
Newcastle memiliki syarat alternatif apabila terdapat tim yang benar-benar menginginkan jasa Alexander Isak. Meskipun tak secara langsung menawarkan sang penyerang, mereka dengan senang hati melepas Isak dengan tawaran yang fantastis.
Diketahui, angka sebesar 150 juta pounds adalah nilai minimum The Magpies rela untuk kehilangan penyerang andalan mereka. Sejauh ini, nominal tersebut dinilai tak masuk akal bagi siapapun untuk menebus seorang pemain.
Tawaran terakhir Liverpool senilai 120 juta masih tak membuat Newcastle bergeming. Walau begitu, The Reds dikabarkan siap menawarkan angka yang lebih tinggi dalam beberapa waktu ke depan.
Kini, diyakini bahwa kisah antara Newcastle dan Isak sudah di ujung tanduk. The Magpies perlu bersiap untuk hal terburuk yaitu kehilangan Isak dan tak mendapat pengganti yang sepadan di sisa bursa transfer ini.