Liputan6.com, Jakarta - Kehilangan sang megabintang sekaligus pemain asli Merseyside, Trent Alexander-Arnold membuat Liverpool segera mendatangkan salah satu talenta Belanda, Jeremie Frimpong.
Walaupun begitu, masih ada satu masalah utama meski Liverpool sudah menemukan pengganti dari Trent, yaitu Frimpong bukanlah pemain yang memberi kreativitas dalam sistem permainan tim.
Sudah bermusim-musim Trent menjadi kreator peluang The Reds. Catatan 92 assists menjadi bukti bagaimana sang bek kanan tersebut memberi arah dalam setiap pertandingan yang dijalani Liverpool.
Pelatih Liverpool, Arne Slot nampaknya tak ambil pusing soal perginya Trent. Ia telah menyiapkan satu rencana agar The Reds tak kehilangan sosok kreatif di musim depan, yaitu mengalihkan tugas Trent pada Florian Wirtz.
Sejauh ini, laga pramusim yang telah dijalani Liverpool menunjukkan bahwa Wirtz bisa jadi opsi kreatif di lini tengah. Tentunya, ini akan jadi taktik baru Slot untuk kembali merajai Premier League di musim depan.
Ubah Sistem Permainan
Terlihat dalam beberapa laga pramusim, Slot tak lagi bertumpu pada bek sayap dalam proses membangun serangan. Kini, ia lebih fokus pada lini tengah sebagai jantung tim dalam pertandingan.
“Umpan-umpan Trent dan bagaimana ia dapat menemukan pemain yang sedang berlari sangatlah spesial,” ujar Slot. “Flo (Wirtz) juga memiliki kualitas yang sama dengan posisi yang berbeda. Ia (akan) membawa kreativitas tersebut.”
Kini, kedua bek sayap Liverpool bertugas untuk jadi orang kedua di belakang para penyerang sayap. Mereka akan berada lebih maju dan menjadi tambahan tenaga di lini serang The Reds.
Tentunya, perubahan pola permainan ini akan memberi warna baru pada sistem yang dijalankan Liverpool musim mendatang.
Siapkan Nomor Sembilan Jempolan
Langkah selanjutnya yang dilakukan Arne Slot untuk menunjang permainan Wirtz adalah dengan menyiapkan penyerang tengah yang klinis dalam penyelesaian akhir.
Liverpool minggu lalu baru saja merampungkan transfer striker asal Prancis, Hugo Ekitike. Lebih lagi, mereka berencana mengeluarkan biaya selangit untuk jasa pemain Newcastle United, Alexander Isak.
Opsi ini dipersiapkan Slot agar memberi Wirtz kebebasan di lini tengah tanpa perlu memikirkan peluang akhir.
“Florian memiliki banyak kreativitas di sepertiga akhir (lapangan),” jelas Slot.
Selain penyerang, The Reds juga sudah memiliki penyerang-penyerang haus gol seperti Cody Gakpo dan Mohamed Salah. Keduanya dapat diandalkan untuk menutup peluang yang sudah dikreasikan Wirtz.
Benahi Taktik Bola Mati
Salah satu aspek plus dalam kreativitas yang dihadirkan Wirtz adalah akurasi umpannya yang di atas rata-rata. Hal tersebut tentunya jadi keunggulan yang harus dimanfaatkan oleh pasukan The Reds.
Arne Slot seringkali meminta Trent untuk melakukan umpan-umpan atas saat menghadapi lawan yang bertahan cukup dalam. Kini, ia bisa meminta Florian Wirtz melakukan tugas tersebut dalam pertandingan.
Penyerang berpostur tinggi seperti Ekitike akan menjadi objek umpan yang optimal bagi Wirtz. Juga, The Reds memiliki pemain lain yang andal berduel bola atas seperti Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate.
Menarik melihat bagaimana pemain asal Jerman tersebut dapat mengubah gaya permainan Liverpool di musim depan. Mereka tentunya akan pasang target tinggi agar bisa berjaya dan meraih semua gelar yang ada.