Liputan6.com, Jakarta - Air India mengonfirmasi bahwa penerbangan AI171, dari Ahmedabad ke London Gatwick, mengalami kecelakaan pada hari ini, Kamis (12/6/2205), setelah lepas landas.
Penerbangan yang berangkat dari Ahmedabad pukul 13.38 waktu setempat, membawa 242 penumpang dan awak pesawat Boeing 787-8.
Dari jumlah tersebut, 169 orang adalah warga negara India, 53 orang adalah warga negara Inggris, 1 orang warga negara Kanada, dan 7 orang warga negara Portugal. Sementara para korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Detik-Detik Pesawat Air India Jatuh
Menurut pelacakan Flight Radar, data awal ADS-B dari penerbangan AI171 menunjukkan bahwa pesawat mencapai ketinggian barometrik maksimum 625 kaki atau 190,5 meter (ketinggian bandara sekitar 200 kaki atau 60,96 meter).
Tak lama kemudian kemudian, pesawat Air India itu mulai turun dengan kecepatan vertikal -475 kaki atau -144,78 meter per menit.
Penerbangan AI171 adalah penerbangan terjadwal dari Ahmedabad (AMD) ke Bandara London Gatwick (LGW). Penerbangan ini dioperasikan oleh VT-ANB, Boeing 787-8 Dreamliner yang dibuat pada bulan Desember 2013.
Pilot Sempat Kirim Sinyal Mayday
Penerbangan Air India Ahmedabad (India)-London (Inggris), yang jatuh di dekat bandara Ahmedabad pada hari Kamis (12/6/2025), sempat memberikan panggilan mayday setelah lepas landas ke Air Traffic Control (ATC) atau Pengendali Lalu Lintas Udara, beberapa saat sebelum jatuh di luar batas bandara.
Penerbangan tersebut, Boeing 787-8 Dreamliner, membawa 242 orang, termasuk 230 penumpang dan 12 awak.
Penerbangan Air India Ahmedabad-London memberikan panggilan mayday ke ATC, beberapa saat sebelum jatuh di dekat bandara Ahmedabad, kata Directorate of Civil Aviation (DGCA)/Direktorat Penerbangan Sipil dalam sebuah pernyataan.
DGCA mengonfirmasi bahwa kopilot memberikan panggilan mayday ke ATC tetapi setelah itu tidak ada respons dari pesawat.
"Ada 242 orang di dalam pesawat yang terdiri dari 2 pilot dan 10 awak kabin. Pesawat itu di bawah komando Kapten Sumeet Sabharwal dengan Perwira Pertama Clive Kundar dan Kapten Sumeet Sabharwal adalah seorang LTC dengan pengalaman 8.200 jam. Kopilot memiliki pengalaman terbang 1.100 jam. Menurut ATC, pesawat berangkat dari Ahmadabad pada pukul 13.39 IST (08.09 UTC) dari landasan pacu 23," bunyi pernyataan DGCA.
Pernyataan itu juga menyebut, "Pesawat itu memberikan Panggilan mayday kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat terhadap panggilan yang dibuat oleh ATC. Pesawat tak lama setelah berangkat dari Landasan Pacu 23, jatuh ke tanah di luar batas bandara. Asap hitam pekat terlihat keluar dari lokasi kecelakaan."
Ada Mantan Kepala Menteri India di Dalam Pesawat?
Menurut sumber, mantan Kepala Menteri Gujarat Vijay Rupani berada di dalam pesawat itu.
Adapun pihak Air India mengonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan di X.
"Penerbangan AI171, yang beroperasi dari Ahmedabad ke London Gatwick, terlibat dalam sebuah insiden hari ini, 12 Juni 2025. Saat ini, kami sedang memastikan detailnya dan akan segera membagikan informasi terbaru," tulis tweet tersebut.
Perdana Menteri Narendra Modi berbicara kepada Menteri Penerbangan Sipil, Rammohan Naidu, dan membahas kecelakaan pesawat Air India.
PM Modi telah mengarahkan Menteri untuk memastikan semua dukungan yang diperlukan segera diberikan dan meminta agar terus diberi informasi terbaru tentang situasi tersebut. Semua lembaga terkait dalam keadaan siaga tinggi, dan upaya terkoordinasi sedang dilakukan, kata pernyataan resmi dari kantor Naidu.