Cuaca ektrem picu kelangkaan BBM.(MI/Yose Hendra )
CUACA ekstrem yang mengganggu pelayaran memicu keterlambatan pasokan BBM ke sejumlah SPBU di Sumatra Barat. Menyikapi antrean kendaraan yang sempat mengular, Pemprov Sumbar bersama PT Pertamina mengaktifkan langkah pemulihan cepat dengan mengalihkan suplai melalui jalur darat dan membuka operasi terminal 24 jam.
“Pemprov Sumbar tidak diam. Kita sudah berkoordinasi langsung dengan Kementerian ESDM, BPH Migas, dan Pertamina untuk mempercepat pemulihan distribusi BBM di Sumbar,” ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, di Padang, kemarin.
Menurut Mahyeldi, kendala cuaca di jalur distribusi laut sempat menghambat pengiriman dari terminal utama. Sejak 6 November 2025, Pertamina memulai recovery stok SPBU dengan mempercepat suplai dari terminal pendukung.
“Pertamina sudah mensiasati jalur darat untuk mempercepat pasokan, dengan dukungan terminal BBM dari Siak (Riau), Jambi, dan Sibolga. Jalur darat ini menjadi alternatif utama untuk mempercepat pemulihan distribusi,” katanya.
Gubernur menegaskan stok secara agregat aman karena Sumbar telah memperoleh tambahan kuota; persoalan utama berada pada teknis distribusi.
“Kita harap masyarakat tenang, karena proses pemulihan sedang berlangsung dan hasilnya mulai terlihat,” ucapnya. Ia juga menyebut telah berkomunikasi langsung dengan Wamen ESDM untuk melaporkan situasi dan meminta dukungan pemulihan penuh.
Di sisi teknis, Kepala Dinas ESDM Sumbar Helmi merinci langkah percepatan: 20 unit armada mobil tangki tambahan dengan kapasitas total 320 kiloliter dikerahkan untuk melayani distribusi ke seluruh wilayah. Sejak 7 November, Integrated Terminal Teluk Kabung beroperasi 24 jam penuh.
“Dengan langkah ini, kecepatan penyaluran meningkat sekitar 16% dari kondisi normal,” ujar Helmi.
Helmi menyatakan koordinasi dengan Pertamina dan aparat daerah terus dilakukan untuk meminimalkan hambatan baru di lapangan. Ia mengimbau masyarakat menggunakan BBM secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan. “Pertamina juga sudah mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan BBM dan melaporkan bila menemukan indikasi penyalahgunaan kepada aparat berwenang atau melalui Pertamina Call Center 135,” tambahnya. (Z-10)

3 weeks ago
29























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366183/original/028563300_1759219654-Xiaomi_17_Pro_dan_17_Pro_Max.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376794/original/076134300_1760056024-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375609/original/083197200_1759973431-WhatsApp_Image_2025-10-08_at_18.16.54.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1989251/original/088669100_1520911734-Manchester-United-Sevilla4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354573/original/075950200_1758257804-20250917_142736.jpg)